Headline

Viral, Kalah Pilkel, Oknum Kadus Anturan Bakar Kartu KIS Warganya

711
×

Viral, Kalah Pilkel, Oknum Kadus Anturan Bakar Kartu KIS Warganya

Sebarkan artikel ini
IMG 20191118 WA0048

Buleleng, Bali. faktapers.id – Lagi-lagi warga Desa Anturan geger dan sungguh mengejutkan, diduga gara-gara kalah di Pilkel 2019 oknum Kadus Desa Anturan/Buleleng leyapkan KIS warganya.

Peristiwa mengejutkan ini diduga terjadi dalam seminggu lalu di bulan November 2019, warga Desa Anturan resah saat melaksanakan piodalan di Pura Desa Anturan mendengar isu tersebut beredar beberapa warga menyayangkan hal itu terjadi mana kala warga saat ini sedang hangat membutuhkan kartu KISnya.

Mendengar keresahan itu, salah seorang warga bernama Komang Wilaya yang merupakan ketua Pecalang Adat Anturan kemudian menanyakan kepemerintahan desa Dinas Anturan.

“Denger informasi itu saya tanyakan ke desa tentang KIS yang dibakar oknum Kadus. Apakah didalamnya ada nama kakak saya yang selama ini belum mendapatkan kartu KIS. Kata pak mekel memang bener ada kejadian pembakaran KIS itu cuman nama-namanya belum diketahui siapa yang punya KIS tersebut, tetapi pihah Kades sudah memanggil Kadus tersebut untuk membuatkan lagi KIS warga yang sudah terbakar,”papar Komang Wilaya.

Membakar 21 keping kartu KIS dokumen negara yang di peruntukan untuk warga miskin dilakukanya diduga lantaran okmum Kadus merasa kecewa tidak mendapat dukungan warga saat Pilkel serentak 31 Oktober 2019.

Sementara Kades Anturan yang akan berakhir masa jabatanya di konfirmasi awak media Senin (18/11) diruang kerjanya menjelaskan, Informasi ini sudah viral kemarin diinternal desa, atas kasa kusu ini ada beberapa warga menanyakan.

“Kami panggil yang bersangkutan untuk bertanggung jawab dan berusaha mencarikan kembali kartu KIS warga yang telah dibakarnya dan yang bersangkutan menyanggupi semua itu,”jelas I Made Budi Arsana.

Informasi yang berhasil digali kartu KIS tersebut telah keluar sejak tahun lalu dari Dinas Sosial Buleleng namun belum diedarkan kemasyarakat oleh oknum Kadus, sedangkan untuk tahun 2019 warga Desa Anturan yang sudah terdaftar masih menunggu penerbitan keping dari pusat bahkan dari pusat sendiri telah menonaktifkan 49 ribu kartu KIS.

Menariknya, viralnya isu pembakaran Kartu Indonesia Sehat ( kIS ) menyebar yang lagi hangat beredar dimasyarakat Anturan berawal dari ulah oknum Kadus itu sendiri, yang diduga menyebarkan informasi ini kepada beberapa masyarakat dengan, mengatakan telah membakar kartu KIS yang dipegangnya, dan diambilnya dari dinas sosial Buleleng. (ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *