Headline

Puluhan Rumah KPM PKH Desa Pereng Dipasang Stiker

1728
×

Puluhan Rumah KPM PKH Desa Pereng Dipasang Stiker

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Sebanyak 76 warga di Desa Pereng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, menerima program pengentasan kemiskinan dari program keluarga harapan (PKH). Saat ini, rumah-rumah tersebut telah dipasang stiker sebagai tanda keluarga yang berhak menerima PKH. 

Pemkab Klaten memasang tanda ini berupa stiker di rumah penerima. Pemasangan tanda stiker bertujuan untuk memastikan program ini tepat sasaran dan meminimalisasi warga Klaten yang mengaku-ngaku miskin untuk mendapatkan PKH.

“Ada 76 penerima PKH yang hari ini rumahnya dipasang stiker,” ungkap Kades Pereng, Purwanto, usai pemasangan stiker, Selasa (10/12/19).

Kata dia, pemasangan stiker penerima PKH tersebut akan terus dilakukan hingga ke kawasan pelosok pedesaan di Pereng.

“Pemasangan akan dilakukan secara bertahap diseluruh dukuh di desa Pereng sesuai data penerima PKH yang ada,” ujar Sang Kades yang akrab dipanggil Den Mas Pur ini. 

Camat Prambanan, Suhardi menuturkan, jajaran forkopimcam Prambanan dalam hal ini jajaran kecamatan, Kapolsek Prambanan dan Danramil Prambanan turut langsung mendampingi pihak Dinsos Klaten dan pendamping PKH untuk melakukan pemasangan stiker penerima PKH khususnya di wilayah Kecamatan Prambanan. 

“Ini sangat efektif, sekaligus memantau langsung kondisi kediaman penerima PKH apakah mereka memang layak atau tidak untuk menerima bantuan tersebut, Penerima bantuan PKM PKH kecamatan Prambanan tercatat ada 3821 penerima manfaat 76 diantaranya dari desa Pereng,” tuturnya 

Harapan Pemkab Klaten, masyarakat yang rumahnya benar-benar menerima bantuan tersebut dapat menerima giat ini sesuai dengan kesepakatan bersama. Bagi masyarakat yang tidak menerima kesepakatan tersebut, diberikan surat pernyataan dan dapat dikeluarkan dari Keluarga Penerima manfaat (KPM) dan tidak akan menerima lagi bantuan dari pemerintah.

Salah satu penerima PKH di Kelurahan Pereng Kecamatan Prambanan, bernama Suparmo (48 tahun) menyebutkan tidak keberatan dan setuju dengan pemasangan stiker yang ditempel. Karena, memang benar dirinya berasal dari keluarga miskin dan layak menerima bantuan. 

“Saya dan keluarga sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah kepada kami sebagai keluarga penerima manfaat, sudah banyak bantuan yang kami terima. Kami mengharapkan juga bantuan permodalan agar dapat memulai usaha untuk meningkatkan ekonomi kami,” ujarnya.

Pada rangkaian pemasangan stiker kediaman keluarga penerima PKH tersebut pihak Dinsos Klaten dan Kecamatan Prambanan juga turut didampingi jajaran Polsek Prambanan, Koramil Prambanan, Kelurahan setempat serta pendamping PKH Kecamatan Prambanan. (Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *