Melawi, faktapers.id – Warga Desa Kenyikap Kecamatan Belimbing/Pemuar Kabupaten Melawi, gotong royong membangun jembatan Penyeberangan Sungai Menunuk dengan secara Swadaya mengunakan kayu lux besar sekira 40 CM panjang sikira 10 Meter.
Jembatan yang lama di bangun oleh pihak prusahaan roboh diakibat kena banjir bandang pada malam hari Sabtu (7/12/2019) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Meskipun menjadi tanggung jawab pemerintah, namun warga tidak mau berpangku tangan dan menunggu pembangunan infrastruktur dengan dana APBD.
Seperti pembangunan jembatan di Kampung Lintah, Desa Kenyikap, Kecamatan Belimbing/Pemuar Jika selesai dibangun maka bisa dimanfaatkan oleh warga beberapa Desa.
Antara lain, Kampung Runtin, Desa Nanga Pak; Kampung Lombai, Desa Kayu Bunga; Kampung Lintah Taum, Kampung Linsung Kanan ; dan Penghubunga Ke Canatan Kota baru tanah Pinoh/Ulak Muit.
“Kita menilai, pembangunan jembatan secara swadaya ini merupakan bentuk kepedulian, inovasi, dan kreativitas, masyarakat Desa dalam rangka mewujudkan kemandirian,” tutur warga.
Pantauan faktapers.id, Gotong royong menjadi salah satu cara mengembalikan nilai luhur bangsa. Pola ini seharusnya dapat dijadikan model pembangunan jembatan sekala kecil dengan melibatkan tenaga Suwadaya Masyarakat. (Abd/Skn)
