Jakarta, faktapers.id – Warga di dua RT yang ada diwilayah Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, belakangan ini banyak yang mengeluh. Penyebabnya adalah masalah kebulan asap,yang berasal dari pabrik timah diliingkungan mereka.
Dikatakan warga, masalah seringnya kebulan asap yang keluar dari celah pentilasi pabrik logam itu membuat warga sekitar menjadi khawatir. Adanya kebulan asap kata warga, bukan tidak mungkin nantinya bisa berdampak pada penyakit Ispa.
“Gara gara asap dari pabrik itu pakaian yang dijemur diluar rumah sering menjadi kotor,”kata Nur warga RT 11/07 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres, Jumat (13/12/2019).
Nur menyebutkan persoalan itu sudah dilaporkan ke intansi terkait.Namun hingga sejauh ini, sepertinya masalah itu belum ada tanda tanda realisasinya.
“Sampai sekarang belum ada realisasinya.Jadi kita minta masalah keluhan warga ini tentang pulusi udara jangan seolah dibiarkan, “ujarnya.
Dikatakan Nur, pihak pabrik yang bergerak dibidang logam tersebut sebelumnya sudah membuat pernyataan yang ditanda tangani oleh pihak perusahan dan tokoh masyarakat setempat. Pihak perusahaan berjanji akan melakukan perbaikan. Namun tampaknya masalah itu belum ada perbaikan dari pihak perusahan sesuai dengan pernyataan.
“Kita berharap instansi terkait agar memperhatikan keluhan warga dan segera mengambil tindakan tegas. Karena bagi kita masalah itu sudah jelas mengganggu warga sekitar, terutama menyangkut pulusi udaranya yang kepermukiman warga.Jadi kita minta ditindak,”pungkasnya.
Ketua Dewan Kota Jakarta Barat, Subur, ST mengatakan, pihaknya sudah menindak lanjuti adanya laporan masyarakat di RT 11 RW 07 Kelurahan Kamal Kalideres terkait soal polusi udara.
” Kami berusaha membantu warga menjembatani permasalahan dan mencari solusinya serta akan berkordinasi dan konsultasi dengan Walikota Jakarta Barat, agar kedepannya tidak ada lagi masalah ini,”ucap Subur.
Menanggapi masalah itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Pemko administrasi Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, pihaknya sudah menindak lanjuti keluhan warga Kelurahan Kamal tersebut.” Sudah datanya kita kirim ke Bagian PKLH Jakbar. “TL yang sudah dilakukan tunggu ya,”ucapnya.(man)