Maros, faktapers.id – HPPMI Maros Komisariat UNM melaksanakan Camp Advokasi Kampung Juang yang bertemakan “Pengembalian identitas mahasiswa dalam rana Advokasi”
Kegiatan ini dilaksanakan Jumat, 14-16 Desember 2019, antusias pengurus HPPMI Komisariat UNM melaksanakan kegiatan ini karena melihat banyak beberapa daerah pelosok di Kabupaten Maros yang minim akan pendidikan.
Daerah yang di pilih yaitu adalah dusun Tala-tala yang merupakan salah satu dusun yang berada di kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros. Kondisi dusun Tala-tala yang minim akan pendidikan menyebabkan banyak orang tua di dusun tersebut mengalami buta huruf.
Bukan hanya pendidikan, di dusun ini juga sangat minim akan infrastruktur sehingga dalam mengases pendidikan masyarakat harus berjalan kaki di tengah bebatuan untuk menyekolahkan anak-anak mereka
“Minimnya pendidikan adalah suatu hambatan negara untuk memajukan bangsanya, jika kita mengacu pada salah satu misi Bupati Kabupaten maros tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat, harusnya pemerintah memerhatikan hal tersebut hingga ke pelosok daerah seperti ini,” ujar Rifqi Ananda Selaku ketua bidang Advokasi dan Investigasi HPPMI Maros Komisiriat UNM
Tentu kita berharap pemerintah Kabupaten Maros Lebih memperhatikan daerah plosok yang sangat tertinggal sampai hari ini,dan dapat merealisasikan misi yang merupakan janji sebuah pemimpin kala momentum demokrasi beberapa tahun lalu.(anchank)