Jakarta, faktapers.id – Direktur Utama Lembaga Survei Median, Rico Marbun mengatakan ada delapan belas nama populer yang muncul dalam survei menjelang pilkada di Kota Solo, Jawa Tengah pada tahun 2020 mendatang.
Namun dari delapan belas nama, hanya dua nama yang tingkat popularitasnya di atas rata-rata. Yakni Gibran Rakabuming (Anak Presiden Jokowi) dan Achmad Purnomo (petahana yang juga Wakil Wali kota Solo).
Namun data lembaga survei Median menyebut tingkat keterkenalan atau popularitas putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masih kalah populer dari Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di kalangan warga Solo.
Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Median pada 3-9 Desember 2019 terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Hanya ada dua nama popularitas di atas yang lain. Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen,” kata Rico dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Kemudian dalam segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih kalah dari Purnomo. Achmad Purnomo yang masih mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo meraih 45 persen elektabilitas. Sementara putra Jokowi hanya mendapat 24,5 persen.
“Dua orang saja sementara ini, yaitu petahana dengan elektabilitas 45 persen. Kemudian Gibran sementara tokoh-tokoh lainnya sampai saat ini belum cukup signifikan”, papar Rico.
Menurut Rico, warga Solo pemilih Purnomo beralasan bahwa sang petahana sudah berpengalaman, merakyat, dan belum ada calon lain. Sementara pemilih Gibran beralasan dia muda, pengusaha kreatif, dan anak Presiden Jokowi.
Meski Gibran masih tertinggal, Marco menilai masih ada kemungkinan hasil saat ini dibalikkan. Sebab Pilkada Serentak 2020 belum dimulai.
“Masih sangat mungkin berubah karena waktu pilkada masih sembilan bulan lagi. Jika Gibran ingin unggul dalam pilkada kota Solo, maa Gibran Harus memiliki gagsan dan konsep yang baik terhadap pembagunan kota Solo. Gibran harus banyak sosialisasi dan adu gagasan dengan Petahana”, tutup Rico Marbun. (Herry)