Denpasar, Bali. faktapers.id – Sebagai wujud tanggungjawab pimpinan untuk menjadikan prajurit yang profesional dalam tugas pokoknya, pada Kamis (19/12) Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melaksanakan peninjauan Latihan Dalam Satuan (LDS) untuk memasang Jembatan Bailey yang di gelar Yonzipur 18/Yudha Karya Raksaka (YKR) di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
LDS pemasangan Jembatan Bailey yang dilaksanakan selama 10 hari oleh Yonzipur 18/YKR dengan melibatkan satu Peleton Prajurit dibawah pimpinan Letda Czi Alba Deska tersebut selain dalam rangka pembinaan satuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, juga untuk membantu mempermudah akses jalan sementara bagi masyarakat setempat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dalam waktu dekat.
Latihan yang sudah berjalan sejak Selasa, 17 Desember 2019, Pangdam IX/Udayana yang didampingi Danyonzipur 18/YKR Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si., saat berada di lokasi latihan yang bertepatan dengan proses pelaksanaan pendorongan jembatan dari tepi dekat ke tepi jauh.
Dimana pada proses ini diperlukan tenaga ekstra karena selain berat, cuaca yang panas dan dihadapkan dengan kondisi medan latihan juga menjadi rintangan sendiri bagi para prajurit.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut juga, Pangdam memberikan pengarahan dan motivasi semangat kepada para Prajurit Yonzipur 18/YKR, bahwa yang para prajurit lakukan ini adalah profesionalisme kalian sebagai Prajurit Zeni.
Bagaimana kalian memanfaatkan program latihan ini yang sekaligus hasilnya secara tidak langsung juga bermanfaat untuk membantu kegiatan masyarakat melalui fasilitas jembatan sebagai akses jalan, itulah yang menjadikan latihan ini lebih luar biasa.
“Oleh karena itu, saat menerima laporan Danyon, saya dukung penuh kegiatan ini”, tegas Pangdam.
“Memanfaatkan betul-betul momen latihan ini untuk mengasah kemampuan kalian sebagai Prajurit Zeni. Tetap semangat dan terus tunjukkan kebanggaan kalian sebagai prajurit”, harap Pangdam.
Disela-sela kegiatan peninjauan, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menjelaskan bahwa Jembatan Bailey adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi, yang mudah dipindah-pindah (Movable) Struktur Jembatan Bailey mempunyai sistem panjang perpanel adalah 3,048 meter, dengan bentang jembatan adalah kelipatan dari panjang setiap panel.
Jembatan Bailey dikembangkan pada tahun 1940 dan diciptakan oleh Sir Donald Bailey untuk keperluan militer merupakan buatan Inggris pada Perang Dunia ke II.
Hadir pada kegiatan peninjaun diantaranya Danrem 163/WSA, Asintel Kasdam IX/Udayana, Asops Kasdam IX/Udayana, dan Kazidam IX/Udayana serta Pimpinan PT. Bali Turtle Island Development (BTID) beserta Staf. (Pendam IX/Udy/Ans)