Headline

Komitmen Kuat Pemkab Mahulu Berantas Narkoba, Ribuan TKK dan PNS di Tes Urine

×

Komitmen Kuat Pemkab Mahulu Berantas Narkoba, Ribuan TKK dan PNS di Tes Urine

Sebarkan artikel ini

Mahakam Ulu, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu), dikomandoi langsung oleh Bupati Bonifasius Belwan Geh, melalui Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Mahulu, melakukan kegiatan Tes Urine Narkoba terhadap para pegawai honorer (TKK) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Mahulu, berlangsung di Balai Adat, Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (19/12/2019).

Bupati Bonifasius Belawan Geh berkomitmen, setelah menerima penghargaan BNN Award yang diserahkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso dalam acara BNN Award dan Pelantikan Duta Anti Narkoba di Convention Hall GOR Sempaja, Samarinda, 24 November lalu, untuk memberantas tuntas narkoba di Kabupaten Mahulu.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Mahulu, baik secara organisasi, individu dan pribadi bergandengan tangan merapatkan barisan memerangi peredaran narkoba. Narkoba merusak generasi muda Indonesia. Jangan sampai narkoba masuk ke Mahulu,” pesan Bupati dalam acara itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu, drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes, mengatakan bahwa kegiatan itu di komando langsung oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh SH.

“Bupati memerintahkan mengadakan tes urine narkoba. Bersamaan dengan kegiatan pembinaan kode etik PNS dan pengarahan mengenai perpanjangan kontrak Tenaga Kerja Kontrak (TKK) tahun 2020,” ungkapnya.

Agustinus Teguh Santoso menuturkan kegiatan itu bertujuan melindungi segenap TKK dan PNS dilingkup Pemkab Mahulu dari bahaya narkoba. Juga sebagai wujud partisipasi kuat Pemkab Mahulu melawan narkoba.

“Provinsi Kaltim menduduki rangking dua dalam bahaya narkoba. Di Kabupaten Mahulu selama ini banyak kasus penyalahgunaan narkoba dan zat aditif lainnya. Berulang kali ada TKK/PNS di Mahulu dan juga masyarakat kena OTT dari petugas keamanan,” ucapnya.

Ditambahkan Agustinus, karena itu Pemkab Mahulu berinisiatif melalui BNK yang dipimpin Wabup Mahulu Juan Jenau, dengan instruksi Bupati Bonifasius melalui Sekda Yohanes Avun, untuk melakukan kegiatan tes urine narkoba.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menerima penghargaan BNN Award diserahkan oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso, 24 November 2019.(foto : Humpro Pemkab Mahulu)

“Sekitar seribu orang TKK dan PNS dilingkup Pemkab Mahulu yang hadir dalam tes urine narkoba ini. Bagi TKK/PNS yang tidak hadir, akan dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) di masing-masing OPD. Tetapi tanggalnya tidak akan diberi tahu,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya cegah tangkal, sekaligus peringatan terakhir kepada TKK dan PNS dilingkup Pemkab Mahulu agar tidak terlibat dalam dunia narkoba. Kalau ada PNS/TKK yang terindikasi menggunakan obat terlarang, narkoba, dan sejenisnya, untuk segera berhenti menggunakannya.
“Terhadap PNS/TKK yang terindikasi menggunakan narkoba, akan direhabilitasi dan pengobatan di puskesmas atau rumah sakit yang sudah ditentukan,” urainya.

“Tidak untuk mengkasuskan atau mencari korban. Tapi diupayakan pembinaan, pengobatan, dan rehabilitasi. Jika ditemukan ada yang positif menggunakan narkoba, ini sebagai efek jera untuk yang terakhir,” tukas Agustinus Teguh.

Lebih jauh Agustinus mengungkapkan, jika ada TKK/PNS yang positif menggunakan narkoba dan tidak mau melakukan instruksi untuk rehabilatasi atau berobat, saat pemeriksaan berkala berikutnya akan ditindak tegas dengan pemberhentian sebagai TKK/PNS.

“Karena TKK/PNS sebagai abdi masyarakat, harus menjadi teladan. Tujuan utama untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) dan menyelamatkan generasi muda,” tandasnya.

Senada, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mahulu, Wenefrida Kayang mengungkapkan, jika ditemukan atau terindikasi TKK/PNS yang menggunakan narkoba dan zat aditif lainnya, maka disangsi rehabilitasi, dan peringatan keras.

“Terhadap TKK/PNS yang tidak hadir dalam tes urine ini, akan ditindak lanjuti dengan sidak,” ucapnya.

Wenefrida Kayang atas nama BKPP Mahulu berpesan, agar seluruh pegawai dilingkup Pemkab Mahulu mengikuti persyaratan dan peraturan yang berlaku.

“Jangan ada TKK/PNS yang terlibat dalam narkoba atau hal yang tiak baik. Arah kedepan adalah pembangunan Mahulu dengan SDM yang baik, agar cepat maju daerah ini,” pungkasnya.(iyd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *