Makassar, faktapers.id – Usia Muhammadiyah itu lebih tua dari negara kita bahkan kader-kader Muhammadiyah lah yang mendirikan negeri ini. Pernyataan tersebut dikemukakan Abdul Rachmat Noer (ARN), calon walikota Makassar 2020 di acara perayaan Milad ke 107 Muhammadiyah tingkat Kota Makassar, Sabtu, 21 Desember 2019.
Menurut Rachmat, di usianya yang sudah lebih seabad dan dengan segudang pengalamannya, Muhammadiyah saatnya melakukan jihad kebangsaan.
“Sekarang ini waktunya jihad kebangsaan, dulu jihad untuk kemerdekaan dari belenggu penjajahan,”ungkap ARN.
Jihad kebangsaan yang dimaksudkan ARN adalah ikhtiar Muhammadiyah menciptakan negeri ini menjadi negeri yang memberi rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
“Negeri yang menjunjung tinggi hukum, dan membebaskan rakyat dari kebodohan sosial. Negeri yang disebut dalam Al Quran, baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar ARN.
“Di Muhammadiyah gudangnya kader calon pemimpin bangsa, mari tampil kedepan menjadi pemimpin bangsa untuk mengantarkan bangsa sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945,” ungkap ARN.
Rachmat menghimbau kader Muhammadiyah tidak sekedar mengurusi amal usaha tapi juga mengurusi bangsa dan negara. Penyakit sosial tumbuh dimana-mana, dan obatnya adalah jihad kebangsaan.
“Muhammadiyah harus secara aktif menegakkan jihad kebangsaan, masuk kedalam kekuasaan dan perbaiki yang rusak,” tutur Rachmat yang saat ini menjabat sebagai GM of Human Capital and General PT. Semen Tonasa.
Acara Milad ke 107 Muhammadiyah tingkat Kota Makassar dipusatkan di Pusat Dakwah Islam (PUSDIM) Muhammadiyah Makassar. Pj. Walikota Makassar Dr. M. Iqbal Samad Suhaeb menghadiri acara tersebut, pimpinan Muhammadiyah se Kota Makassar beserta pimpinan Organisaai otonomi (Ortom) dan ratusan warga Muhammadiyah.(anchank)
