Makassar, faktapers.id – Perayaan Milad ke 107 Muhammadiyah Kota Makassar Sabtu kemarin, mempertemukan salah satu bakal calon walikota Makassar dengan Pj. Walikota Makassar. Abdul Rachmat Noer (ARN) yang merupakan balon walikota Makassar bertemu dengan Dr. M. Iqbal Samad Suhaeb, SE, MT, Pj. Walikota Makassar.
Keduanya tampak berbincang akrab usai acara Milad Muhammadiyah. Warga dan simpatisan Muhammadiyah yang menyaksikan pertemuan ini langsung memanfaatkan momen tersebut dengan mengambil gambar keduanya.
“Kami berteman lama, sejak masih dibangku SMA kemudian lanjut di Fakultas Ekonomi Unhas hingga saat ini, hubungan kami tidak pernah putus. Persahabatan kami sudah terjalin sejak lama. Karena itu tidak ada yang aneh dengan pertemuan kami hari ini,”ujar ARN.
“Namun demikian, sekalipun diantara kami sudah seperti saudara bukan berarti saya manfaatkan hubungan tersebut untuk kepentingan pribadi apalagi kepentingan politik praktis. Saya tidak akan mamanfaatkan beliau untuk memuluskan langkah di Pilwalkot Makassar tahun depan,” tegas ARN.
Saya menghormati dan menghargai integritas beliau sebagai ASN yang harus netral, tidak boleh berpolitik, apalagi berpihak kepada salah satu bakal calon Walikota, tutur Rachmat.
“Dan saya pun tetap menjunjung tinggi nilai profesionalisme yang saya miliki. Saya tidak akan pernah melakukan hal-hal yang melanggar good governance karena itu sama saja menghancurkan diri saya dan sahabat saya,” ungkap Rachmat yang telah berkarier di PT. Semen Tonasa selama 27 tahun dan menjabat sebagai GM of Human Capital and General.
Abdul Rachmat Noer dan M. Iqbal Samad Suhaeb adalah kader Muhammadiyah yang memulai pengalaman organisasi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) diawal tahun 1980an. Keduanya kemudian melanjutkan aktivitas mereka di Pemuda Muhammadiyah setamat dibangku kuliah.
Iqbal Samad pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel periode 2002 – 2006 dan Abdul Rachmat Noer pernah menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel periode 2006 – 2010.(anchank)