Jakarta, faktapers.id – Satya Wira Jala Dharma. Generasi muda harus terus belajar agar pandai, karena kepandaian merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi tugas apapun, kemudian jika kemudian nanti menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang bijak.
“Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. saat menerima audiensi siswa SMA Taruna Nusantara (SMA TN) di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (23/12).
Audiensi siswa SMA TN dengan pejabat TNI AL merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh civitas akademika SMA TN. Kegiatan tersebut dilaksanakan tidak hanya dalam rangka menyelesaikan tugas belajar siswa, melainkan juga sebagai ajang silaturahmi secara kelembagaan dan proses pewarisan nilai-nilai luhur keprajuritan kepada siswanya.
“Lima orang siswa yang ditunjuk sebagai perwakilan (SMA TN) tersebut berkesempatan untuk mewawancarai Panglima Kolinlamil Mereka ditugaskan oleh sekolahnya untuk menyusun antologi wawancara dengan Para Pemimpin di seluruh Indonesia,” jelas Kadispen Kolinlamil yang mendampingi Panglima Kolinlamil saat menerima 5 siswa SMA Taruna Nusantara tersebut.
“Selain itu, sebagai generasi muda yang kritis dan memiliki ras ingin tahu yang tinggi, mereka juga banyak menanyakan hal lainnya yang terkait dengan pengalaman Panglima Kolinlamil dari mulai daftar menjadi taruna sampai dengan saat ini sebagai salah satu pimpinan TNI AL,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil juga menjelaskan tentang tugas pokok Kolinlamil mulai dari sekilas sejarahnya hingga berbagai pengalaman tugas.
Terkait dengan alutsista yang kini masih digunakan Kolinlamil, alumni AAL ke-33 tahun 1988 ini menjelaskan pembangunan militer suatu Negara yang mengikuti dengan perkembangan jaman dan persaingan antar Negara dalam hal ini Negara yang memiliki kekuatan atau super power.
Oleh karena itu, Panglima Kolinlamil memberikan pandangan kepada para siswa SMA Taruna Nusantara Magelang untuk lebih giat lagi belajar, mengingat tantangan dunia kedepan lebih komplek dan penuh persaingan.
Tidak lupa pula, Pangkolinlamil juga berpesan agar mereka waspada dengan era dunia tanpa batas atau globalisasi informasi yang semakin cepat. Dampak dari globalisasi informasi yang merubah tatanan budaya menjadi semakin materialistis.
“Waspada dengan budaya hedonis yang merupakan dampak dari globalisasi informasi yang merubah tatanan budaya kita secara perlahan. Dan hindari perilaku gaya hidup hedonis. Awas dengan penyakit penyimpangan disekitar kita Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Perbanyaklah dan tekuni beribadah” ujar Panglima Kolinlamil berpesan.
Lebih lanjut, dalam kegiatan yang berlangsung dengan hangat tersebut, Panglima Kolinlamil memberikan penilaian yang positif terhadap para perwakilan dari SMA Taruna Nusantara tersebut.
“Mereka merupakan anak-anak muda yang terpilih, cerdas dan potensial. Itu dapat dilihat dari kekritisan dan tingkat antusias mereka selama mewawancarai saya,” Kata Panglima Kolinlamil.
Sebelum mengakhiri audiensinya, Panglima Kolinlamil memberikan menekankan agar mereka tetap fokus memanfaatkan teknologi positif serta dalam menghadapi berbagai tantangan harus dengan sabar dan teguh dalam keyakinan.
“Kemudian jika jadi pemimpin harus bijak, serta senantiasa mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa agar selalu mendapat ridho-Nya,” tegas Pangkolinlamil. (han)