Jembrana, Bali. faktapers.id – Anggota DPR RI komisi IV yang satu ini sangat welcome dengan masyarakat, dan sering terjun langsung menemui masyarakat bawah, menerima semua permasalahan dari para petani, Ds. Sumbersari, dia adalah A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, MH.
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah anggota tani Jangkar Amatra I Komang Gambir, Dusun Sumbersari, Ds. Melaya, Kec. Melaya, Kab. Jembrana – Bali.
Kedatangan anggota DPR RI komisi IV ini diterima langsung oleh Bendesa Sumbersari I Wayan Andres, Kepala Dusun Sumbersari I Komang Gambir, Ketua Cabang Kelompok Jangkar Amatra I Komang Gambir, Babinkamtibmas Desa Melaya, Babinsa Desa Melaya dan para kelompok tani Dusun Sumbersari. Jumat (27/12).
Sambutannya diawali oleh Bendesa Desa Sumbersari I Wayan Andreas mengatakan, ” terima kasih dan selamat datang di Desa kami kepada Anggota DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra, MH, dan kami sangat senang sudah dikunjungi dan di perhatikan oleh anggota DPR RI komisi IV, semoga aspirasi kami sudikiranya diperjuangkan agar kelompok Tani di Desa kami bisa bangkit,”harapannya.
A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, MH, dalam sambutannya mengatakan, “acara ini sebenarnya acara reses saya selaku anggota DPR RI, dengan para kelompok tani dalam hal ini tema yang diusung tentang Tri Hita Karana hubungan manusia dengan tuhan dan manusia dengan alam, “ungkapnya
Lanjut Adhi ! “saat ini banyak hutan yang rusak dan sudah seyogyanya mulai alih fungsi menjadi lahan pertanian, dengan demikian A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, MH, akan menyumbang 1500 pohon yang mana pohon tersebut akan ditanam di pinggiran hutan yang ada di Dusun Sumbersari Desa Melaya dan sekitarnya, “tutur Bagus Adhi
“Bagus Adhi juga berpesan jika nanti akan dilakukan penanaman Bagus Adhi mohon dirinya untuk di undang dan akan siap hadir untuk ikut melakukan penanaman, kepada kelompok tani mari kita bangun kebersamaan, “imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Bagus Adhi kembali mengatakan “kita harus merubah meinset agar tidak menjadi penjajahan pangan, dengan demikian Bagus Adhi Berharap ke Jero Bendesa untuk dapat mendata semua lahan dan petaninya, sehingga memiliki data yang falid, setelah datanya falid Bagus Adhi akan membantu Traktor dan Alat Tanam Jagung nanti di Tahun 2020, dan juga akan dibantu 6 alat semprot otomatis, hal ini Bagus Adhi Berharap dapat di fungsikan terhadap 3 kelompok petani yang ada di Dusun Sumbersari, “terangnya.
Bagus Adhi juga berharap kepada para kelompok petani agar tetap dapat menjaga Bhineka Tunggal Ika, dan terimalah semua perbedaan justru dari perbedaan itulah akan muncul keharmonisan, dengan demikian juga akan muncul penguatan perekonomian masyarakat.
Dalam kerangka NKRI, Agus Adhi menyampaikan, walau Bali nomor 3 terbanyak memberikan inkam ke pusat, namun Bagus Adhi berharap kepada Kelompok petani jangan ikut-ikutan mengatakan Bali harus merdeka, sekali lagi Bagus Adhi mengatakan jagan ikut – ikutan.
Dalam pertemuan ini Bagus adhi mengatakan, yang terpenting dalam pertemuan ini adalah aspirasi dari masyarakat yang tergolong dalam kelompok petani dan nelayan.
Selanjutnya acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, menurut “Made Samiarta Dwi Adyana” di sumbersari ada dua kelompok petani, yaitu kelompok tani didarat dan kelompok petani Nelayan. Samiarta menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah pernah diberikan berupa traktor, sementara dari nelayan Buana Merta berharap mendapat bantuan sarana penangkapan ikan berupa perahu kecil, “ujarnya.
Lanjut Made Samiarta, “dari kelompok tani juga berharap mendapat bantuan sarana untuk pengadaan air bersih, karena di Dusun Sumbersari ada sumber mata air yang sangat besar dan bisa untuk membantu pengairan pertanian di musim kemarau, mengingat kalau musim kemarau di Dusun Sumbersari, petani mengalami kesulitan mendapatkan air untuk menyiram tanaman di ladang para kelompok tani.
Sementara Wayan Seke Aryana selaku “anggota kelompok Pokdarwis Pasih Sumbersari menyampaikan “kelompok kami juga berharap untuk dapat di kondisikan sama seperti kelompok yang lainnya, mengingat Pokdarwis Pasih bergerak dibidang pariwisata, dengan demikian Seke Aryana berharap kedepannya agar bisa disinergikan dengan kelompok tani yang ada, agar dapat menunjang kegiatan pariwisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) Pasih.
Sebelum acara ditutup, Bagus Adhi mengatakan, “silahkan masyarakat petani mengajukan proposal dan saya siap untuk mengawal, “terang Bagus Adhi
Acara pertemuan tersebut berakhir pada pukul 11. 26 Wita, dan dilanjutkan foto bersama. ( Ans)