Jakarta, faktapers.id – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bastoni Purnama mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 1.100 personel kepolisian untuk mengawal aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Rakyat China (RRC) yang dilakukan oleh Gabungan massa Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni atau PA 212 dalam aksi solidaritas bela etnis muslim Uighur.
“Seribu, seribu seratus personel”, ucap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Bastoni Purnama di kawasan Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Desember 2019.
Bastoni juga mengatakan bahwa selain personel Polres Metro Jaksel, ada juga ga bungan aparat yang diturunkan yag berasal dari Kepolisian Sektor hingga Kepolisian Daerah Metro Jaya.
“Dari Polres, Polsek, sama Polda juga”, imbuhnya.
Untuk menjaga agar situasi unjuk rasa kondusif, Bastoni Purnama mengoptimalkan pengamanan. Bastoni juga berharap para pelaku aksi mengikuti aturan yang ada sehingga aksi berjalan aman dan kondusif.
“Saya berharap massa tidak mudah terprovokasi apa bila ada kejadian yang tidak di inginkan, saya juga meminta agar massa dapat melakukan unras dengan damai dan kondusif”, papar Kombes Pol Bastoni.
Sementara itu, dalam Aksi bela Muslim Uighur tersebut, Front Pembela Islam (FPI) telah membuat surat edaran kepada anggotanya di seluruh Indonesia datang ke Jakarta untuk ikut dalam aksi solidaritas untuk muslim Uighur tersebut.
“Kepada FPI di seluruh Indonesia agar turun ke Jakarta pada hari Jumat, 27 Desember 2019, untuk mengikuti Aksi Bela Muslim Uighur bersama GNPF, PA 212, para habaib, ulama, santri, ormas Islam dan Umat Islam di Kedubes China”, tulis surat edaran DPP FPI itu. Herry