Maros, faktapers.id – Barisan independen Pemantau Kinerja Kepolisian(BRIPKA) Mengapresiasi Langkah dan Tindakan putra Daerah yang Juga Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe SH MH dalam Menjaga Silaturahmi Kepada Masyarakat Sulsel serta Pola Pendekatan Interaksionisme Simbolik
Menurut Akbar Busthami SH yang juga Ketua Umum BRIPKA, Pola Pendekatan Interaksionisme Simbolik Sangat diperlukan untuk Kondisi Kekinian di wilayah Sulawesi Selatan disebabkan pola Pendekatan terhadap Budaya dapat Mengungkap Realitas Perilaku Manusia dalam Konsep Budaya yang setiap daerah Memiliki Karakter dan budaya yang Berbeda dengan Satu sama Lainnya
Pola Tersebut sangat Tepat jika disandingkan dengan Konsep Pemolisian Masyarakat atau Biasa Disingkat POLMAS,yaitu Perpaduan usaha Kolaboratif antara polisi dengan Komunitas yang dapat Mengidentifikasi permasalahan dari Pelanggaran dan Kejahatan dengan melibatkan semua elemen dari masyarakat untuk Mencari solusi dari permasalahan tersebut
Barisan Independen Pemantau Kinerja Kepolisian Juga Berharap Kepada KAPOLRI Jenderal Idham Azis Agar Lebih Memprioritaskan Putra Daerah Dalam Institusi Polri Untuk Memimpin Level Pimpinan Polri Di tingkatan kepolisian Daerah (POLDA) Tentunya Bagi Putra Daerah yang Mempunyai rekam Jejak Karier Yang Baik dalam Institusi Polri sesuai Struktural Kepangkatan
Masyarakat sulsel Berharap Kapolda sulsel yang juga berasal Dari Akpol angkatan 1986 putra kelahiran pare – pare tersebut pada masa jabatan nya lebih Mengoptimalkan pola Pendekatan preemtif dan Preventif dalam menghadapi gerakan-gerakan Mahasiswa sulsel dan juga menjaga stabilitas Kamtibmas sebagai bagian dari program berkelanjutan polri menciptakan polisi Reformis sosok teladan yang senantiasa dengan kesadaran penuh Membuka telinga untuk segala kritik dan Keluhan masyarakat meski datang bertubi-tubi tutup ketua umum BRIPKA.(anchank)