Jakarta, faktapers.id – Sebanyak 10.200 kader dasa wisma yang tersebar di wilayah Jakarta Utara masih menjalankan tugasnya mendata keluarga terpadu hingga akhir tahun 2019. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Desi Putra berharap proses pendataan secara keseluruhan melalui aplikasi Carik Jakarta bisa rampung tepat waktu.
“Jika ada kendala dalam pendataan di lapangan segera laporkan biar cepat dicarikan solusinya. Hasil pendataan ini nantinya akan digunakan sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan dalam penyusunan berbagai program pemerintah kedepannya,” ungkap Desi Putra saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan Carik Jakarta di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (30/12).
Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko, Kasudin PPAPP Jakarta Utara, Joko Santoso dan unsur terkait lainnya.
Ribuan kader dasa wisma se Jakarta Utara bergerak mendatangi rumah warga untuk menggali informasi dan mengumpulkan data keluarga terpadu. “Pendataan dasa wisma ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Carik Jakarta sehingga memudahkan kader dasa wisma dalam menginput data keluarga terpadu,” terangnya.(Tajuli)