Headline

Bertepatan HUT ke-6 Mahulu, Bupati Bonifasius Deklarasi Kabupaten Layak Anak

×

Bertepatan HUT ke-6 Mahulu, Bupati Bonifasius Deklarasi Kabupaten Layak Anak

Sebarkan artikel ini

Mahakam Ulu, faktapers.id – Tak terasa Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Minggu 14 Desember 2019, tepat berusia enam tahun, sejak berpisah melalui pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada 2013 silam.

Puncak acara peringatan HUT Mahulu itu dirayakan secara sederhana, dengan menggelar upacara di lapangan Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, namun terasa suasana khidmat.

Dalam kesempatan itu Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh SH, , mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Mahulu ke-6 tahun 2019. “Saya mengingatkan seluruh stakeholder, agar menjadikan momentum HUT ke-6 Mahulu sebagai motivasibersama membangun Mahulu Untuk Semua, Sejahtera berkeadilan.

Momen HUT ke-6, Bupati Deklarasikan Mahulu Jadi Kabupaten Layak Anak

Bupati Bonifasius atas nama
Pemkab Mahulu mendeklarasikan Kabupaten Mahulu sebagai Kabupaten Layak Anak. Disusul pembubuhan tanda tangan oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Wakil Ketua DPRD Tiopilus Hanye,

Sekda Mahulu Yohanes Avun, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra, Dandim 0912/Kbr Letkol INF Anang Sofyan Effendi, Komandan Satgas Yonif Raider 303/SSM Letkol INF Taupik Ismail dan para asisten serta pejabat teras Pemkab Mahulu.

“Komitmen Pemkab Mahulu fokusk pada tumbuh kembang anak di 50 kampung pada 5 kecamatan se-Mahulu” tegas Bupati Bonifasius.

Upacara dilapangan Ujoh Bilang dengan perserta ratusan terdiri aparatur sipil negara (ASN), TNI, polri, pelajar, mahasiswa dan undangan yang seragam menggunakan pakaian tradisional etnis Dayak.

Momen HUT ke-6, Bupati Deklarasikan Mahulu Jadi Kabupaten Layak Anak

Bupati juga membeberkan, berbagai keberhasilan pembangunan yang telah dicapai Pemkab Mahulu hingga masuk usia 6 tahun.

“Bangun kebersamaan. Kembangkan dan tingkatkan budaya gotong+royong, keterbukaan, kesetaraan serta saling menghormati antar warga etnis dan agama yang berbeda,” ungkapnya.

“Sehingga keragaman kultural dan keyakinan mendapat khasanah kehidupan masyarakat,” tukasnya.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada para tokoh agama, tetua adat dan organisasi profesi yang patut diapresiasi.

“Mahulu salah satu kabupaten di Indonesia yang menjadi perhatian pusat, terkait program pembangunan dan inovasi unggulan pembangunan daerah perbatasan,” tukas Boni.

Pemkab Mahulu mendeklarasikan bahwa kabupaten tersebut sebagai kabupaten yang layak bagi anak. Disusul pembubuhan tanda tanganan oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Wakil Ketua DPRD Tiopilus Hanye, Sekda Mahulu Yohanes Avun, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra, Dandim 0912/Kbr Letkol INF Anang Sofyan Effendi, Dansatgas Yonif Raider 303/SSM, Letkol INF Taupik Ismail dan para Asisten dan pejabat Mahulu.

“Pemkab Mahulu berkomitmen akan memfokuskan perhatian pada tumbuh kembang anak di seluruh wilayah se-Mahulu,” pungkas Bupati. (iyd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *