Singaraja.Bali, faktapers.id – Musin penghujan telah mulai , warga di Dusu Marga Garuda Pejarakan Kecamatan Gerokgak mulai khawatir akan kondisi jalan berkerikil tajam tersebut akan kembali terendam banjir dan tidak bisa dilewatinya.
Menurut mantan Kadus Marga Garuda, I Ketut Nasa saat dikorek keterangan oleh Faktapers.id Selasa (24/12) menuturkan dengan jelas, jalan tersebut pertama mendapat pengaspalan dari pemerintah Buleleng di tahun 1998, dengan panjang jalan 1.200 meter dan jumlah penduduk mencapai 450KK, “Sekitar tahun 2000 saat Mantan Presiden Ibu Megawati berkunjung ke PT Philips Seafood sempat memperoleh perbaikan dengan Limestone namun hal itu tidak bertahan lama setahun di Limestone jalan tersebut amblas,”tutur Ketut Nasa.
Ditahun 2004 saat perbekel Kawit Adnyana jalan tersebut kembali mendapat pengaspalan tipis dari jalan utama keutara sampai depan rumah Ketut Nasa, tapi karena mobil yang lewat berkapasitas diatas 10 ton jaln itu kembali amblas dalam waktu 6 bulan.
Kondisi jalan berstatus Kabupaten yang semakin meprihatinkan, menariknya terdapat SD No 6 Pejarakan. Bahkan dikala jalan tersebut diguyur hujan deras dan banjir akibat kurangnya saluran drainase para siswa terpaksa membuka sepatunya supaya bisa melewati jalan tersebut.
Hal menarik kembali terjadi saat menjelang pemilihan dituturkan oleh Ketut Nasa,”Waktu ini sebelum pemilu 2019 Bupati sempãt berkunjung mengatakn bahwa jalan ini akan diaspal 2020, bahkan material dän alat berat sudah didatangkan, perataan tanah sampe depan rumah saya. Tapi karena sempat hujan pengerjaan macet sampe sekarang,”ujarnya
Kendati Ketut Nasa sempat menanyakan status jalan tersebut dua bulan lalu dari jalan desa menjadi jalan Kabupaten kepada Mekel Made Astawa yang kini telah dua kali menjabat, namu hingga kini jalan tersebut 20 tahun tanpa ada perhatian dari pemerintah Buleleng melalui dinas PUPR.
”Kami semua warga dusun berharap pemeriņah baik tingkat desa maupun kabupaten segera memperbaiki jalan itu,”harapnya.
Sementara PLT Dinas PUPR yang telah dicari dua kali ke Kantornya masih belum dapat ditemui terkait lambatnya penganan jalan Marga Garuda Desa Pejarakan tersebut.
Sisi lain pemilik usaha Tambak Udang yang berlokasi dipinggir pantai Wayan Harta dikonfirmasi Rabu (25/12) mengatakan,”Kamarin sempet memang mau diaspal kami sumbang koral tapi batal dengan alasan hujan, nah kami sangggup kontribusi jika diperlukan dengan sumbang Cement 1000 sak. Harapan kami mohon segera diperbaiki supaya perekonomian disana tidak tersendat,”ujar Harta. (des)
