Kadishub DKI Jakarta Check Kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Kalideres

×

Kadishub DKI Jakarta Check Kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Kalideres

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo meninjau persiapan bus angkutan liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (23/12/2019).

Inspeksi yang dilakukan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB – 16.30 WIB. Syafrin didampingi Kasiops Sudinhub Jak-Bar Wildan Anwar dan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain serta tim Dishub yang melakukan pengecekan sejumlah bus AKAP.

Syafrin mengatakan, peninjauan kesiapan sarana dan prasana dalam rangka Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Terminal Kalideres, tujuannya ingin memastikan bahwa warga atau masyarakat yang ingin mudik agar berangkat dari terminal Kalideres terfasilitasi secara baik.

“Pihak Dishub juga memberikan pantauan terkait sarana angkutan yang digunakan penumpang umum dan memonitor pelaksanaan kegiatan Ram Check dari pihak petugas penguji PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) kedaung Angke,”ujarnya.

Diikatakan Kadis, tim penguji PKB mengecek surat laik jalan bus juga mencoba kelengkapan dari bus, seperti ban, kaca, P3K, Lampu, penyeka kaca (windscreen wiper), dan rem tangan dari 39 bus yang di periksa dinyatakan lulus ada 11 bus, sisanya kurang laik jalan ada 28 bus hasil dari pemeriksaan para 4 orang dari PKB Kedaung Angke.

Selesai mengecek bus, rombongan Dinas Perhubungan DKI Jakarta langsung menuju loket perusahaan Otobus (PO) di terminal dan berkomunikasi dengan sejumlah penumpang. 

Dari hasil komunikasi, kata Syafrin belum ada lonjakan jumlah penumpang secara Signifikan di Terminal Kalideres.

Sedangkan hasil pemeriksaan secara keseluruhan, lanjut Kadis, ada tiga bus yang benar-benar tidak laik jalan. Namun jika dalam persyaratan teknis dan fasilitas keselamatan masih terpenuhi masih bisa kita berikan toleransi.

“Tapi jika hal tersebut tidak terpenuhi maka akan kita stop operasikan dan kita serahkan ke operator bus tersebut agar diberikan pengkajian kembali,”tutupnya.(Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *