Jakarta, faktapers.id – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro minta Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) agar tak cepat puas atas hasil kinerjanya. Menurut Bambang, Litbang tak cukup berada dalam Pusat Unggulan Iptek (PUI) saja, tetapi PUI harus naik kelas dari taraf Nasional harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing di level internasional.
“Untuk Pusat Unggulan Ilmiah mereka harus naik kelas nenjadi science tecno park. Mereka harus makin giat melakukan inovasi dan tentu melahirkan produk yang meningkatkan daya saing”, papar Bambang di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin, (2/12/2019).
Bambang berharap pada akhirnya nanti, lembaga litbang yang sudah berada di PUI mampu menggiring negara untuk mengurangi kepada barang impor. Nenurut Bambang, saat ini sudah ada 130 lembaga litbang yang berstatus PUI.
Lebih lanjut Bambang juga mengatakan bahwa angka itu harus ditingkatkan. Karena begitu banyak inovasi dari litbang yang bisa dikembangkan. Artinya, masih banyak lagi yang bisa dikembangkan, tapi kita juga ingin Litbang yang sudah PUI ini naik kelas terus dan bisa menjaga kualitasnya. Sebab, sudah banyak litbang yang berstatus PUI. Namun dia tidak merinci mana saja lembaga litbang yang telah memiliki status tersebut.
“Sudah banyak litbang yang berstatus PUI, Ada di pemerintah, kementerian, maupun di lembaga pemerintah nonkementerian. LPNK seperti BPPT, LIPI, Batab, LAPAN, tapi juga ada di perusahaan. Baik di BUMN maupun swasta”, pungkas Bambang. Herry
