Serukan Kekompakan Wakil Walikota Jakut, Ajak Warga Tanggulangi Bencana

625
×

Serukan Kekompakan Wakil Walikota Jakut, Ajak Warga Tanggulangi Bencana

Sebarkan artikel ini
IMG 20191226 WA0022

Jakarta, faktapers.id – Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kecamatan Koja, Jakarta Utara digelar di Taman Waduk Rawa Badak, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kamis (26/12). Dalam apel, warga diserukan selalu kompak dalam penanggulangan bencana.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, penanggulangan bencana tidak sekadar tugas dari aparatur sipil negara (ASN) semata. Melainkan ada peranan warga untuk sama-sama bekerja dalam menangani setiap bencana.

“Bencana apapun tentu tidak pernah kita inginkan. Tapi perlu disiapkan jika memang nanti terjadi. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat harus terjadi dengan mengambil peranan masing-masing,” kata Ali, saat ditemui di Taman Waduk Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Kamis (26/12).

Seperti pada titik genangan, dipastikannya hal tersebut sudah terprediksi dan sudah dilakukan pembersihan saluran maupun tali-tali air. Koordinasi dan pengutamaan keselamatan tugas harus selalu tingkatkan agar penanggulangan bencana terjadi secara sistematis.

“Beberapa wilayah cekungan memang kerap terjadi genangan. Namun karena sudah dikoordinir secara sistematis dengan menempatkan pompa air mobile, maka genangan cepat surut hanya dengan waktu satu hingga dua jam,” jelasnya.

Ketua Forum RT-RW Jakarta Utara Suaib memastikan, seluruh RT-RW telah melakukan beragam kegiatan dalam mengantisipasi bencana. Di mulai dengan mengajak masyarakat kerja bakti, hingga mempersiapkan sarana umum yang dapat dijadikan sebagai lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Prinsipnya kami (RT-RW) sebagai peluncur lapangan telah ‘sedia payung sebelum hujan’. Sehingga saat terjadi bencana nanti, segalanya telah dipersiapkan,” ungkapnya.

Tak kalah penting, menurutnya RT-RW harus mempertajam fungsi kepengurusan wilayah dengan meningkatkan koordinasi kepada setiap instansi teknis pemerintah.

Antara lain berkoordinasi dengan petugas Sumber Daya Air (SDA), Penanganan Sarana dan Sarana Umum (PPSU), Kehutanan, hingga Bina Marga dalam menanggulangi terjadinya genangan.

“Warga Jakarta Utara tidak bisa dipungkiri terhadap terjadinya genangan. Apalagi wilayah pesisir yang rentan terhadap rob dengan ditambahnya hujan turun. Untuk itu kolaborasi antara warga dan pemerintah harus selalu ditingkatkan agar ‘action’ di lapangan cepat dilakukan,” tutupnya.(Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *