Headline

Warga Desa Panji Anom Geger Temukan Lelaki Gantung Diri Diatas Pohon Cengkih

×

Warga Desa Panji Anom Geger Temukan Lelaki Gantung Diri Diatas Pohon Cengkih

Sebarkan artikel ini

Singaraja,Bali, faktapers.id – Warga Banjar Dinas Abasan Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng dibuat geger pagi –pagi dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergantung di kebun pohon cengkih milik warga setempat.

Peristiwa penemuan mayat laki-laki pada Minggu (8/12) pukul 08.30 wita berawal seorang buruh Tani/Perkebunan bernama Gede Mustika(37). Nyoman Regep (54) yang juga satu Banjar Dinas dengan korban Made Enteg Batan (51). Yang sesama buruh petik cengkih dari Banjar Dinas Pancoran Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.

Menurut keterangannya bahwa pertama kali korban ditemukan sekira pukul 08.30 Wita oleh saksi Gede Mustika yang juga merupakan anak kandung korban Made Enteg Batan dalam posisi tergantung di pohon cengkeh kebun miliknya dengan menggunakan tali plastik warna kuning dengan ketinggian dari atas tanah sekitar kurang lebih 40 cm.

Melihat sang ayah tergantung Gede Mustika sangat kaget dan memanggil Nyoman Regep dan warga sekitar untuk minta bantuan agar menurunkan mayat korban dari atas pohon tersebut.

Warga pun bergegas datang melakukan pertolongan terhadap korban, sayang setelah berhasil diturunkan korban sudah tidak bernafas.

Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung, SH yang menerima laporan dari warga sekitar bergegas turun langsung ke TKP melakukan olah TKP untuk mengetahui sebab-sebab kematian korban dan.memanggil tim medis Puskesmas Sukasada.

Menurut keterangan dari Dr. Agus Mahardika yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban diketahui bahwa penyebab kematian korban adalah murni akibat gantung diri dan tidak ada tanda-tanda maupun bekas penganiayaan di tubuh korban, korban diperkirakan meninggal sudah kurang lebih 2 jam sebelum mayat korban ditemukan.

Korban Made Enteg Batan yang selama ini tinggal sendiri di gubuknya diperkirakan memiliki riwayat penyakit depresai karena sudah lama ditinggal mati oleh Isterinya.

Sementara dari pihak keluarga mengiklaskan kejadian tersebut dan menganggap itu adalah suatu musibah dan tidak ingin kalau mayat korban di otopsi, untuk rencana pemakaman korban pihak keluarga masih berunding untuk menentukan waktu yang tepat.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya,S.H dikonfirmasi Faktapers.id seijin Kapolres Buleleng membenarkan peristiwa yang terjadi di Desa Panji Anom,” Benar, tadi terjadi peristiwa gantung diri di Desa Panji Anom korban atas nama Made Enteg Batan.

Dari keterangan keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban dan tidak mau di Otopsi”jelas Gede Sumarjaya,S.H.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *