Melawi, faktapers.id – Ardiansyah Camat Sokan Menerangkan saat di wawancara awak media ini di TKP, mengatakan saptu 4/1/2020 jam 19 – 36 WIB merasa kecewa atas peristiwa Ambruknya jembatan gantung di Desa Sepakat menghubung Ke Dusun Pola baru Desa Tanjung Sokan. Pasalnya jembatan tersebut baru selesai dibangun belum di resmikan sudah Amruk/roboh.” jelasnya.
Abang Ardiansah atas nama Pemerintah Ke-Camatan Sokan, dan pribadinya mengatakan sangat menyesal atas pembangunan manara jembatan gantung dari Desa Sepakan menghubung Ke-Desa Tanjung Sokan.
Jembatan gantung tersebut membentang diatas Sungai Pinoh dengan panjang sekitar 156 meter, dengan ketinggian menara 16 meter. Dengan pondasi kayu belian (ulin ) Kurang pengawasan dari pihak PPTK di lapangan, Bahkan tidak sesuai bistek dan RAB, serta perencanaannya gagal.
Maka jembatan nya roboh. Sedangkan sa’at kejadian tersebut Tidak ada bencana alam,Air banjir, angin. Sebagai penyebabnya, tiba tiba roboh.
“Alhamdulilah kurban jiwa tidak ada dalam kejadian amruknya jembatan tersebut.” jelasnya.
terkait amrok/robohya jembatan gantung tersebut, Camatan Sokan Mintak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi agar Secepatnya untuk menindak lanjut atas perbaikan pembangunan jembatan yang sudah roboh sebelum di resmikan dan di serahkan kepada Pemerintah daerah.
“Pembangunan jembatan tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak kuntraktor.” terangnya.
Camat Sokan berharap kepada pihak kuntraktor agar bertanggung jawab sepenuhnya atas kelelaiannya dalam bekerja membangun jembatan, di duga kurang pengawasan dari Tim tehnis.(Abd/Skn)
