Melawi, faktpers.id – Berusaha demi memperlancarkan transfortasi darat dari beberapa Desa di Kecamatan Sokan jalur sungai Pinoh menuju pusat perbelanjaan Nanga Sokan dan Kota Baru.
Warga di dua desa yakni Desa Gelata dan Desa Kabu bergotong royong membangun jembatan darurat. Sebab, kondisi jembatan yang lama mengalami rusak parah. Berdasarkan pantauan Fakta pers saat perjalanannya menuju Desa Landau Kabu ada beberapa jembatan yang rusak parah.
Terutama yang terjadi pada infrastruktur dua jembatan kondisinya begitu parah diantaranya jembatan sungai Penongkar dan jembatan sungai Natai Batu. Sehingga perlu perhatian khusus dari pihak pemerintah terkait, agar secepatnya untuk diambil sikap dan melakukan perbaikan.
Saat ditemui wartawan di lokasi pada hari Senin 13/01/2020 Kamarwan mantan Kades Landau Kabu mengatakan, kali ini ia bersama warga harus melakukan kerja bakti dan gotong royong untuk membuat jembatan darurat di dua jembatan yang rusak parah.
“Hal ini kami lakukan agar warga bisa melewatinya, karena beberapa hari ini setelah jembatan tersebut roboh perekonomian kami sedikit lumpuh, karena kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melewati dua jembatan yang roboh itu,” ungkap Kamarwan dengan nada lelahnya.
Dilain sisi diungkapkan Reno, saat ditanya wartawan tentang kegiatan pembuatan jembatan darurat tersebut, selain dari sumbangan warga. Bantuan juga diberikan oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Melawi yakni Hendegi J.UY
“Untuk biayanya juga kami mendapat sumbangan pribadi dari Hendegi Januari UY. Sehingga kami merasa terbantu dan sedikit terasa ringan beban kami dalam melakukan Gotong royong,” pungkas Reno.
Warga berharap agar beberapa putra putri daerah yang berasal dari Kecamatan Sokan yang duduk di kursi legislatif Kabupaten Melawi bisa memperjuangkan dalam perbaikan dua jembatan tersebut.
Karena infrastruktur jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.(Skn/And).
