Jakarta, faktapers.id – Puluhan Jamaah Masjid Assurur Kebon Jeruk, Jakarta Barat diduga keracunan nasi bungkus. Peristiwa itu terjadi usai Ba’da solat Jumat(17/1/2020).
Sementara itu, Koordinator Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia(HAKLI) Kecamatan Kebon Jeruk, Nanung Adi Nurjayanto menjelaskan, nasi bungkus tersebut pemberian dari para donatur.
“Nasi bungkusnya dari para donator, kemudian disantap oleh Jamaah,” ucapnya kepada wartawan, Jumat(17/1/2020) malam.
Selanjutnya ia menjabarkan, pasca kejadian itu, selaku sanitarian HAKLI Puskesmas Kebon Jeruk langsung terjun ke lokasi kejadian guna mengetahui penyebabnya.
“Kami Santitarian anggota HAKLI sudah investigasi pasien atau korban, hasil nya sumber keracunan dari makanan nasi bungkus yang mereka konsumsi sekitar jam 2 siang makanan diterima sebelum Jumatan,” bebernya.
Makanan disumbangkan ke Masjid Assurur Jl. Masjid Assurur RT 09 RW 01 dan Masjid Al Ikhlas Gg Masjid nomor 70 RT 01 RW 04.
Dengan makanan berisi nasi, telur ceplok balado, mie telor goreng dan ayam suwir.
“Jumlah makanan sekitar 40 bungkus dalam 2 dus di masing-masing masjid Kemudian tim kesling menelusuri TKP ,” pungkasnya.
Menurut Nanung, berdasarkan kesaksian Syarifuddin salah satu jemaah masjid yang rumahnya sebelah Masjid Assurur, makanan tersebut didapati dari salah satu penyumbang.
“Sampel makanan diambil oleh tenaga sanitarian dan surveilans pada pukul 19.00 WIB, sampel diamankan dan akan diambil oleh sudin besok pagi untuk diperiksa di laboratorium,” terangnya.
Untuk korbannya sendiri kata Nanung, sebagian korban sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
“Jadi setelah mendapatkan infus sebagian korban sudah boleh pulangkan. Sebagian lagi masih dirawat,” tutupnya(man)