Headline

Urai Kemacetan, Pertigaan Bitung Bakal Dibangun Underpass

1480
×

Urai Kemacetan, Pertigaan Bitung Bakal Dibangun Underpass

Sebarkan artikel ini

Tangerang, faktapers.id – Dalam rangka mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pertigaan Bitung, Desa Kadu Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Pemerintah Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Pemerintah Pusat akan membangun Underpass di pertigaan tersebut ungkap kabid Erwin

Dadan Darmawan Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan, Pemukiman, Pertanahan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pendataan lahan terdampak pembangunan Underpass bitung, dan Underpass tersebut merupakan jalur lalu lintas yang berbentuk terowongan yang dibangun di bawah tanah. Dari depan RS Hermina sampai depan Pertamina Bitung.

“Saat ini tim Appersial tengah melakukan pengukuran lahan dan tanaman yang terdampak Underpass tersebut, dan insyallah dalam waktu dekat kami akan mengundang pemiliknya untuk memusyawarahkan hal tersebut,” katanya, baru-baru ini.

Dirinya juga munuturkan, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Tangerang berharap agar pemilik lahan bisa bernegosiasi sesuai dengan harapan bersama bahkan mengikuti apa yang sudah diterapkan oleh pemerintah pusat dan kabupaten Tangerang.

“Jika sang pemilik lahan bermufakat, maka proses pemberkasan dan pembelian langsung kami jalankan, sehingga pembayaranpun langsung ke rekening yang punya lahan langsung,” ujarnya lagi

Masih kata Dadan, Underpass Bitung rencananya dibangun dengan panjang 611 meter, mulai dari titik Pertamina Bitung hingga tepat di depan salah satu dealer motor yang berada di Bitung.

“Tahun ini pembayaran lahan untuk pembuatan Underpass sudah terploting, dan berkala pada tahun selanjutnya, sehingga pembangunan Underpass bisa berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan kerja sama semua Dinas yang berada di kabupaten Tangerang agar pelaksanaannya kelak menjadi lancar sehingga akan mengurangi ke maceran di 3 titik. Cisauk. Bitung. Dan cikupa, karena kemacetan yang terjadi pada wilayah tersebut luar biasa. Bitung mulai macet pintu masuk tol sampai pertigaan. Cisauk dari buka tutup pintu kereta api per 5 menit sekali,” ujar Kabid Bapeda Erwin. (Linda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *