Jakarta, faktapers.id – Sampah yang menggunung pasca banjir di lingkungan RW 04 Kelurahan Rawa Buaya sedikit demi sedikit mulai berkurang. Hal itu dilakukan secara estafet, setelah Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat menerjunkan 50 personil pasukan orange dan 18 truk milik LH serta satu alat Spider.
Demikian dikatakan oleh Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Slamet Riyadi saat ditemui di lokasi, Selasa(21/1/2020).
Memang awalnya ungkap Slamet, melihat kondisi jalan dilokasi yang kurang memungkinkan. Sehingga, alat sovel tidak bisa digunakan. Maka dari itu, sebagai alternatif untuk mengurangi sampah yang menggunung pasca banjir kemarin. Pihak Sudin LH meminjam alat spider milik UPK Badan Air.
“Alat Spider bantuan dari UPK badan air. Kondisi karena di lapangan licin. Sopel gak bisa manuver maju mundur,” ungkapnya.
Untuk sampahnya sendiri jelas Slamet diperkirakan sekitar 20 ton.” Dan kita buang ke Bantar Gebang,” jelasnya.
Sementara itu, Pengurus RW 04 Kel.Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng soal sampah LPS Lapangan Kopaja, Mohammad Zen mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat.
“Alhamdulillah dengan kondisi seperti ini, sampah lekas diangkut dengan 15 armada. Sehingga sampah menumpuk diwilayah kami sudah terealisasi,” ungkapnya.
Karena sebelumnya kata Mohammad, sampah menumpuk dikhawatirkan berdampak penyakit, muntaber dan DBD. Sebagai pengurus RW selalu berkomunikasi dengan Stakholder Kelurahan maupun dari LH.
“Terimakasih pak Kasudin LH dan bapak Walikota Jakarta Barat yang sudah merespon keluhan kami,” tuturnya.(man)