Singaraja.Bali, faktapers.id – Kapolsek Kompol I Made Uder., A.Md,SH,M.Ag yang selalu dekat dengan masyarakat diwilayah hukumnya dan tak henti-hentinya berbuat yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya Harkamtibmas yang selalu kondusif.
Seperti apa yang disampaikan kepada siswa-siswi SMA 1 Seririt dalam kegiatan penanaman pohon penghijauan di Mapolsek Seririt untuk menjadi pelopor penjaga lingkungan sekolah tetap hijau dan juga para siswa lebih rasional menyikapi situasi yang berkembang yang begitu pesat, terutama terkait bahaya radikalisme dan peredaran narkoba yang mampu merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu Kapolsek mengajak para siswa secara dini bagaimana mengantisipasinya agar kita terhindar dari bahaya gerakan radikalisme maupun bahaya Narkoba yang dapat memicu gangguan sekolah.
Saat memberikan arahan kepada siswa siswi, Kompol I Made Uder yang tekun mengenal spiritual juga mengajarkan uji mentaliasi saat bertemu dengan para pecandu narkoba yang sering menyusup kaum Milineal.
Dikonfirmasi Faktapers.id, Rabu (22/1) usai mengajarkan gerakan mentalitas serta arahan agar selalu memahami apa yang menjadi harapan orang tua dirumah (guru rupaka) kelak dikemudian hari yaitu selalu sayang tanpa syarat apapun kepada kedua orang tua yang menjadikan kita ada di dunia ini.
“Sebagai orang tua harus sedini mungkin mengajarkan anak muda jaman sekarang untuk selalu mawas diri sesuai harapan orang tua dirumah maupun orang tua di sekolah, karena banyak anak muda sekarang setelah lepas dari pengawasan akan timbul jiwa jiwa labil yang bisa mengarah ke hal-hal yang merusak seperti tindakan kriminal dengan tingkat emosi yang tinggi mudah terpancing hal negatif dan cepat bersinggungan diantara mereka,”ucap Kompol I Made Uder.
Menurut Kapolsek bahwa, jiwa labil masa anak-anak dalan transisi perubahan untuk menemukan jati diri mereka, sangat diperlukan perhatian, baik oleh orang tua kandungnya sendiri, guru-guru yang mengajar di sekolah dan juga instansi terkait.
“Sangat berpengaruh dalam membina dan memberikan pengawasan diluar jangkauan pengawasan orang tua dan guru pengajar, seperti halnya istitusi Kepolisian harus mampu merangkul dan memberikan semangat perubahan yang positif terbebas dari hal-hal yang merusak guna menciptakan sumber daya generasi bangsa yang unggul dan cemerlang guna mampu mengantarkan bangsa ini tetap eksis dalam pergaulan antar bangsa kedepannya,” paparnya.
“Kata kuncinya adalah semua anak-anak itu adalah anak-anak kita juga yang kita harapkan kedepannya menjadi generasi penerus bangsa yg unggul dan cerdas,”sambunganya.(des)
