Jakarta, faktapers.id – Kelurahan Sungai Bambu menggelar Musyawarah Perencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sungai Bambu di Lantai 3 Kelurahan Sungai Bambu, Rabu (22/1). Dari kegiatan tersebut dibahas 98 usulan hasil dari rembuk 10 RW.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan jika kegiatan ini merupakan kontinuenitas dari rembuk tingkat RW.
“Dan jika berbicara perbandingan Musrenbang 2019 untuk rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 dengan yang Kita kerjakan sekarang ada peningkatan sekitar 34 persen,” katanya.
Menurut Sigit, dengan meningkatkannya usulan rencana tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah mulai Naik.
“Artinya sebuah proses yang bagus, dimana Ada tingkat kepercayaan masyarakat sekaligus apresiasi masyarakat kepada kinerja pemerintah semakin meningkat,” ujarnya.
Namun demikian, Sigit menegaskan agar usulan yang disampaikan adalah kebutuhan yang tidak hanya menyelesaikan keperlukan saat ini saja.
“Tapi juga merupakan pola investasi yang punya daya pakai lebih di kemudian hari. Sehingga pergerakan masyarakat, termasuk pergerakan ekonomi di Kelurahan akan semakin mengeluarkan masyarakat sendiri. Masyarakat akan punya ketahanan terhadap hal hal yang sifatnya kebutuhan dasar. Kalau perlu Kita ciptakan sosok Jakarta Utara yang mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakan dengan wilayah lainnya,” tuturnya.
Ikut hadir dalam Musrenbang Tingkat Kelurahan Sungai Bambu, anggota DPRD DKI Jakarta Steven, Dewan Kota Muhammad Sidik, Camat Tanjung Priok Syamsyul Huda, Lurah Sungai Bambu Sumarno, Perwakilan Suban Peko Jakarta Utara, Kepala UKPD Teknis, Para Satuan Pelaksana (Satpel) UKPD Teknis Kecamatan, Kepala Puskesmas Kelurahan, para Ketua RW, LMK, pendamping rembuk RW hingga tokoh masyarakat Sungai Bambu.(Tajuli)