Headline

Antisipasi Keamanan Di Shortcut, Kapolres Buleleng Siap Terjunkan Personil

460
×

Antisipasi Keamanan Di Shortcut, Kapolres Buleleng Siap Terjunkan Personil

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali, faktapers.id – Kapolres Buleleng AKBP Made Sibar Subawa., S.I.K.,M.H., akhirnya menyikapi adanya dugaan penghadangan terhadap pengguna jalan baru di Shortcut titik 5 dan 6 Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada/Buleleng yang resmi di buka secara umum oleh Gubernur Bali Wayan Koster akhir tahun 2019 lalu.

Adanya dugaan penghadangan terhadap pengguna jalan, Jro Sandi warga Dusun Perenan Bunut Desa Gitgit (16 /1/2020) pukul 02.00 wita, Kapolres Buleleng bersama rombongan didampingi Waka Polres,Kabag Ops, Kasat Lantas dan seluruh jajaranya langsung mendatangi dan ingin mengetahui situasi pada jembatan sepanjang 200 meter di Shortcut titik 5 dan 6 tersebut.

Dalam Keterangan persnya Rabu(22/1) pukul 22.30 wita di jembatan Shortcut titik 5 dan 6, Kapolres Buleleng AKBP Made Sibar Subawa dengan jelas melihat situasi tetap aman bahkan tidak terlihat aksi anak muda berkeliaran maupun berhenti dijalur lintas tersebut.

“Sampai saat ini kami pastikan jalur Shortcut titik 5 dan 6 situasi sangat kondusif lampu penerang jalan masih terlihat terang menyala. Kami secara preodik akan selalu melakukan pemantauan seperti patroli dengan jumlah personil yang mencukupi maupun menempatkan reskrim untuk selalu memantau jalur ini,”papar AKBP Made Sibar Subawa.

Terkait dengan pelayanan masyarakat dijalur lintas tersebut, kendati tidak di bangun Pos pemantauan namun pihaknya akan mengevaluasi kedepanya lebih lanjut pasalnya sarana dan prasarana yang dimiliki Polres Buleleng masih memadai dan tempat tersebut masih bisa dijangkau dengan melakukan patroli-patroli.

”Tujuan dari pembangunan pos memang untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, tetapi kami masih memiliki sarana dan prasarana untuk itu nantinya kita evaluasi kedepanya kalau itu memungkinkan karena hal tersebut merupakan jangka panjang, untuk jangka pendek patroli tetap dilaksanakan secara rutin,”ujarnya.

Sementara terhadap para pengguna jalan yang sering berhenti dipinggir lintasan tersebut yang mana jalur tersebut sangat membahayakan, Kapolres masih memberikan toleransi pasalnya Shortcut masih sangat hangat-hangatnya. Akan tetapi pemantauan dengan menempatkan personil tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sisi lain terkait dengan informasi yang disampaikan Jro Sandi, setelah dicek kembali, ternyata dia hanya menyarankan ke polisi lewat Bhabinkamtibmas Desa Gitgit untuk lebih intensif melakukan patroli untuk mengantisipasi kejadian pelemparan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

“Memang dia lewat malam itu dan ada beberapa sepeda motor. Nah trauma dengan kejadian sebelumnya, dia langsung bilang..minggir..minggir.. kalau tidak, tak tabrak,” kata Landung menirukan.

Lebih lanjut dikatakan, kebetulan ada salah satu sepeda motor yang berjejer di sana kena serempet, jadi menurut Landung itu bukan kejadian penghadangan.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *