DPD Sampaikan Usulan Perpanjangan Dana Otsus ke Presiden

559
×

DPD Sampaikan Usulan Perpanjangan Dana Otsus ke Presiden

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Bertemu empat mata selama 40 menit dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokwi) di Istana Merdeka, Kamis (23/1/20), Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sampaikan aspirasi sejumlah daerah.

“Saya sampaikan semua aspirasi dan temuan masalah di daerah secara langsung kepada presiden. Agar menjadi perhatian eksekutif,” sebut LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/20). Diketahui, senator Jawa Timur itu telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa provinsi sejak November tahun lalu hingga Januari ini.

Beberapa daerah yang dikunjungi di antaranya, Aceh, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jawa Timur.

“Di Aceh misalnya, disampaikan adanya keinginan dari Pemerintah Aceh agar Dana Otsus yang akan berakhir dalam tujuh tahun ke depan dapat diperpanjang,” paparnya.

Namun, sambung LaNyala di satu sisi perlu dilakukan evaluasi atas implementasi dana tersebut. Mengingat Aceh masih tetap saja berkubang dengan angka kemiskinan yang tinggi.

“Di Lampung saya juga sampaikan adanya perbedaan pandangan antara pemerintah provinsi dengan kementerian ATR/BPN tentang luasan lahan pertanian di provinsi lumbung padi itu. Juga keinginan Lampung untuk memiliki sport center dan nasib tambak udang di Dipasena,” urainya.

Sedangkan terhadap hasil kunjungan ke Bangka Belitung, lanjut LaNyalla, temuan seputar dinamika dunia usaha terkait Timah. Termasuk zonasi wilayah yang perlu menjadi perhatian.

“Masukan dari masyarakat pariwisata agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bangka segera ditetapkan juga menjadi salah satu materi,” tandasnya.

Keinginan Pemprov Bengkulu untuk membuka konektivitas antar daerah, terutama akses tol trans Sumatera dan jalur kereta api dari Sumatera Selatan untuk mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai tak luput dari laporan Ketua DPD kepada Presiden. Termasuk adanya beberapa keluhan dari kalangan dunia usaha di Bengkulu.

“Dari temuan dan aspirasi daerah di Jawa Timur, saya sampaikan kepada presiden, adanya praktek tidak sehat dalam dunia usaha, terkait dominasi pekerjaan jasa konstruksi oleh BUMN Karya. Dan ini menjadi salah satu rekomendasi Kadin Jatim dalam musyawarah provinsi Desember kemarin. Selain saya laporkan juga aspirasi dari KONI Jatim tentang keberatan mereka terhadap pengurangan cabang olahraga di PON XX tahun ini,” urainya.

“Secara umum, semua aspirasi dari daerah bertujuan agar pola pembangunan Indonesia Sentris yang dicanangkan presiden benar-benar terlaksana di daerah. Termasuk inpres nomor 7 tahun 2019 tentang percepatan kemudahan berusaha dapat benar-benar dirasakan oleh para pengusaha di daerah,” jelas LaNyalla lagi.

Sebab, lanjut dia wajah Indonesia harus dilihat dari wajah 34 provinsi. “Itulah mengapa aspirasi dan temuan kunjungan saya ke setiap provinsi akan saya laporkan langsung kepada presiden. Insya Allah nanti secara periodik saya akan bertemu presiden untuk menyampaikan hasil temuan dan aspirasi daerah dalam kunjungan kerja ke 34 provinsi di Indonesia,” imbuh LaNyalla. (OSS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *