Jakarta, faktapers.id – Dalam Sambutannya, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa dalam proyek pembangunan infra struktur moda transportasi Jakarta harus mulai dipikirkan untuk saling terintegrasi.
Selanjutnya Anies juga mengatakan semestinya pembangunan jembatan layang (skybridge) untuk mengintegrasikan Halte Transjakarta CSW di Koridor 13 dengan Stasiun MRT ASEAN dipikirkan sejak awal.
Menurut Direktur Utama Trans Jakarta, Agung Wicaksono pencanangan pembangunan skybridge yang dicanangkan pada Rabu (22/1/2020) ini akan selesai dan bisa digunakan pada Aguatus 2020. Kemudian setelah pembangunan fase satu (koridor 13) selesai akan dilanjutkan ke fase selanjutnya seluruh pembangunannya ditargetkan rampung akhir 2020.
“Fase satu itu akan menghubungkan kedua stasiun ini dengan sebuah bentuk setengah lingkaran. Namun pekerjaan total dilakukan sampai dua fase. Kami upayakan di Desember 2020”, papar Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
Menurut Agung, desain skybridge yang akan direalisasikan tersebut merupakan karya Patrisius Marvin Dalimartha yang merupakan pemenang sayembara desain yang digelar pada 2019. Desainnya berbentuk lingkaran yang akan dibangun sejajar dengan lantai sirkulasi penumpang MRT atau di lantai dua.
Rencananya, skybridge tersebut akan dibangun lima lantai. PT Transjakarta akan membangun halte baru untuk transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota di lantai satu yang sejajar dengan permukaan tanah. Sedangkan lantai dua merupakan jembatan penghubung dari Stasiun MRT ASEAN menuju bangunan yang akan dibangun persis di bawah jalan layang khusus transjakarta Koridor 13.
“Lantai dua dan tiga area komersial, ada kios, retail. Nanti berperan sebagai non-farebox business atau pendapatan non-tiket bagi Transjakarta”, lanjut Agung.
Kemudian di lantai empat merupakan akses menuju Halte Transjakarta CSW yang berada di jalan layang Koridor 13. Terakhir, lantai lima merupakan halte CSW itu sendiri.
Selanjutnya, Agung menyebutkan bahwa nantinya pada setiap lantai dapat diakses dengan menggunakan eskalator.
“Sekarang kita lihat pakai tangga kalau mau naik ke halte tersebut, nantinya akan ada eskalator. Jadinya akan memudahkan bagi kita semua”, pungkas Agung. (Herry)