Singaraja.Bali faktapers.id-Sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya kegiatan trek-trekan atau balap liar yang dilakukan oleh para anak muda diwilayah hukum Singaraja, seperti yang terjadi pada malam Minggu (18/1) di jalur Pantura Desa Pemaron-Tukad Mungga-Anturan.
Mendengar laporan dari masyarakat dengan didampingi Bhabinkamtibmas Desa Pemaron Bripka Dewa Putu Aripurwa, Kapolsek Singaraja Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H.,M.H., langsung turun tangan Rabu (22/1) ke warga Desa Pemaron, untuk memberikan himbauan kepada pemilik dan juga karyawan bengkel modifikasi kendaraan roda dua yang ada.
Agar tidak melayani modifikasi yang tujuannya untuk dijadikan kendaraan balap liar.
Kedatangan Kapolsek Kota Singaraja menyisir warga maupun pemilik bengkel modifikasi pada siang dikonfirmasi seijin Kapolres Buleleng memaparkan. Pihaknya melakukan langkah antisipatif terhadap aksi trek trekan anak muda di jalan raya yang yang mengganggu arus lalu lintas, dari melaksanakan patroli hingga nanti akan diadakan penjagaan di daerah rawan trek trekan tersebut.
“Sementara kita mendata dan melakukan himbauan kepada pemilik bengkel modifikasi motor guna menghindari jatuhnya korban serta terganggunya masyarakat pengguna jalan lainnya akibat aksi trektrekan. Jika himbauan ini masi di ambaikan oleh para anak muda untuk melakukan balapan, malam minggu nanti akan kami serga bersama Tim Street Lion Polsek Singaraja,”jelas Kompol I Gusti Ngurah Yudistira.(des)
