Hantui Warga, Sejumlah Lingkungan di Wilayah Jakbar Jadi Langganan Banjir

739
×

Hantui Warga, Sejumlah Lingkungan di Wilayah Jakbar Jadi Langganan Banjir

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Hujan turun deras mengguyur wilayah Jakarta, Jumat (24/1/2020) pagi.

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat pun kembali tergenang air, khususnya di wilayah Kecamatan Cengkareng.

Dari pantauan faktapers.id, titik genangan air di wilayah Kecamatan Cengkareng terjadi di Jalan Bangun Nusa Raya, Perumahan Palem Kelurahan Cengkareng Timur; Jalan Pulo Nangka Kelurahan Rawa Buaya; serta Perumahan Cengkareng Indah, Pedongkelan Belakang, Kapuk Sawah Kelurahan Kapuk.

Di Jalan Bangun Nusa Raya Kelurahan Cengkareng Timur, ketinggian air mencapai sedengkul orang dewasa. Sedangkan di Jalan Pulo Nangka Kelurahan Rawa Buaya, ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.

Titik genangan air juga terjadi di Jalan Patra Kelurahan Duri Kepa mencapai ketinggian air antara 30 hingga 50 Cm. Sedangkan di jalan Pedongkelan RW 12 Kelurahan Kapuk mencapai 30 hingga 60 cm.

Salah seorang warga, Anto yang ditemui di lokasi genangan air di Jalan Bangun Nusa Raya Kelurahan Cengkareng Timur menyebut, genangan air yang terjadi di lokasi itu sudah menjadi langganan bagi warga sekitar jika hujan turun lebat. Penyebabnya adalah, kata Anto, dikarenakan kondisi jalan dimana datarannya yang sangat rendah.

“Jalan Bangun Nusa Raya ini sudah menjadi langganan banjir apabila hujan lebat. Karena ya itu kondisi jalan datarannya sangat rendah,” ucap Anto.

Sedangkan di Jalan Pulo Nangka Kelurahan Rawa Buaya Cengkareng disebabkan air kali meluap hingga masuk ke lingkungan.

“Genangan air dilingkungan ini cuma sebetis saja. Gak tau kalau hujan lagi, bisa berdampak banjir,” ucap Elisa, salah seorang warga.

Sedangkan di Kawasan Perumahan dan Pertokoan Palem Kelurahan Cengkareng Timur, genangan air mencapai sebetis orang dewasa, bahkan jalur Pasar JB pun di tutup karena tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Suryanto, warga di sekitar Pasar JB yang letaknya tak jauh dari RSUD Cengkareng ketika ditemui faktapers.id, mengungkapkan kekesalannya kepada Pemda DKI Jakarta yang terkesan tidak becus mengurus saluran air.

“Setiap hujan pasti banjir. Percuma saja ASN Pemprov DKI banyak gelar di namanya, tapi ngurus banjir saja tidak sanggup,” ungkap Suryanto. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *