Jakarta, faktapers.id – Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kinerja. Peningkatan kinerja ini dapat dilakukan dengan cara kolaborasi lintas sektor maupun masyarakat.
“Kita bisa memetakan kolaborasinya sehingga efektivitas dan manfaat dari setiap program kegiatan yang kita kerjakan akan bisa lebih optimal,” kata Sigit, usai memimpin Rapat Pimpinan Kota (Rapimko) di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (29/1).
Dalam rapat tersebut, sejumlah materi menjadi pembahasan sebagai langkah evaluasi dan sosialisasi. Materi ini di antaranya upaya peningkatan pendataan keluarga terpadu melalui aplikasi Carik Jakarta, rencana peluncuran City Branding tingkat kota, upaya pengurangan sampah, hingga penanganan genangan yang terjadi beberapa hari lalu.
“Kita juga bahas masalah isu-isu yang perlu disampaikan dalam komunikasi publik. Diharapkan publik mengetahui isu-isu tersebut dengan apa yang telah kita kerjakan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariyadi turut menyosialisasikan Intruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 107 Tahun 2019 tentang Pengurangan dan Pemilahan Sampah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dari intruksi tersebut, setiap ASN diwajibkan mengupayakan pengurangan dan pemilihan sampah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pengawasan pun dilakukan dengan berkolaborasi pada Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Jakarta Utara.
“Meski dalam instruksi tidak diterapkan sanksi, inspektorat akan memberikan teguran kepada ASN yang tidak mematuhi instruksi tersebut,” paparnya.
Dicontohkannya, upaya pengurangan sampah dapat diterapkan dengan perubahan gaya hidup yang tak lagi beraktifitas dengan menggunakan wadah berbahan dasar plastik sekali pakai. Seperti membiasakan membawa tumbler, tidak menggunakan tempat makan Styrofoam, penyediaan air isi ulang galon, hingga penggunaan kantong belanja ramah lingkungan.
“Hal ini kita upayakan karena volume sampah di TPS (Tempat Pembuangan Akhir) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat sudah sangat limit. Untuk ITF (Intermediate Treatment Facility) Sunter rencananya akan rampung pada 2023 mendatang,” tutupnya.(Tajuli)