Gowa, faktapers.id – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, sepulang melaksanakan umrah di Mekkah, langsung memberikan atensi terhadap tidak normalnya distribusi pupuk di Gowa.
Pada Rabu (29/1) langsung meminta penjelasan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sugeng Priyanto, terkait keterlambatan pupuk hingga ke petani.
“Pak Kadis, saya baca di berita pupuk di Gowa mengalami masalah, coba dijelaskan”, pinta Bupati termuda di KTI ini.
Seperti diketahui, persoalan pupuk di Gowa sempat dipersoalkan banyak pihak, terkait ‘kelangkaan’ di tingkat petani. Namun Sugeng membantah kalau pupuk langka, tapi pola distribusi yang mengalami perlambatan, sehingga pupuk belum sampai.
Di hadapan orang nomor satu di Gowa ini, Sugeng memaparkan bahwa pola perubahan dari manual ke E-RDKK (Elektronik- Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang mengalami perubahan. Mungkin karena masih baru, sehingga butuh penyesuaian.
“Tidak ada kelangkaan bapak bupati. Pupuk ada di gudang di Takalar, distribusi yang agak lambat, dan itu domain pusat”, katanya.
Melihat masalah ini, Adnan Purihcta Ichsan, meminta agar Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura memberikan perhatian yang besar soal pupuk. (Kartia)