Headline

Diduga Oknum SPBU Batangase Jual BBM Subsidi ke Pengepul

1392
×

Diduga Oknum SPBU Batangase Jual BBM Subsidi ke Pengepul

Sebarkan artikel ini
IMG 20200130 WA0123

Maros, faktapers.id – Tiga mobil Kampas dan satu Mini bus menggunakan tangki rakitan telah berhasil melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74-905-31 Batangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Maros.

Pengisian dilakukan sekitar pukul, 12.40 wita malam, hingga 03.25 wita subuh, Kamis, 30 Januari 2020.

Mobil minimi bus merek Isuzu berwana putih tersebut, dengan nomor plat DD 7390 AZ dan Mobil kampas Mitsubishi Fuso berwana kuning, bernomor plat DD 8461 LP, Kampas Isuzu berwana putih, bernomor plat DD 8636 XS.

Sekretaris Jendral Pelopor Gerakan Pembaharuan (PKN) 21 Maros, Amir Kadir mengatakan, pihaknya menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh pegawai SPBU Batangase karena berani menjual BBM subsidi kepada mafia atau ke pengepul.

“Tindakan yang dilakukan oleh para pegawai SPBU telah melanggar aturan serta melawan hukum. Sungguh sangat berani melakukan pengisian BBM subsidi tersebut, karena berada tepat didepan Polsek Mandai,”katanya.

Ia meminta kepada pihak Pertamina Makassar, Region 7, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) agar memberikan sanksi kepada pihak SPBU Batangase yang dianggap telah melanggar hukum.

“Hal seperti ini tidak boleh dilakukan pembiaran, karena dapat merugikan masyarakat. Disaat masyarakat membutuhkan BBM biasanya habis dan langka, karena adanya para mafia minyak yang bermain,”katanya.

Disamping itu, Amir menyayangkan tindakan para penegak hukum, dalam hal Kepolisian dianggap lemah dalam melakukan tugasnya.

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke Mapolres Maros, namun tidak ada sama sekali tindakan yang diambil. Sehingga para pemain atau mafia minyak tersebut, berhasil kabur dan melarikan diri,”katanya.

Diduga pemilik minyak tersebut, seorang warga Maccini, Makassar, atas nama H. Muhtar.(anchank)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *