Singaraja.Bali. faktapers.id – Warga Sinalud Desa Kayuputih geger adanya sosok lelaki muda dengan kepala tergantung dicabang pohon mangga.
Peristiwa mengejutkan tersebut berawal dari ayah korban yang hendak menengok rumah sekitar Rabu (29/1) pukul 10.00 wita diketahui putranya telah terjerat seutas tali.
Diketahui Putu Hendra Setiawan (23) anak pasutri Ketut Naya(49) dengan Luh Kawiani(49) yang baru tinggal di desa Kaliasem jalan Pisang Dusun Banjar Sekar, korban merupakan karyawan Hotel Aditya Desa Kaliasem.
TKP gantung diri Hendra di Dusun Sinalud merupakan rumah tua kakeknya bernama Ketut Rauh (70) sebelum memiliki rumah baru di desa Kaliasem tinggal ditempat itu.
Tim medis Puskesmas Sukasda 1 yang di pimpin Dr Ketut Ismayana bersama bidan desa Ni Luh Astrini yang datang ke TKP melakukan pemeriksaan diketahui korban murni gantung diri tanpa tanda kekerasan ditubuh korban bahkan hasil pemeriksaan korban meninggal 6 jam lalu. Hanya tampak bekas jeratan di leher, lebam di dada dan punggung serta keluar faeces dari anus.
Keluarga korban yang iklas menerima kenyataan tersebut menolak untuk dilakukan otopsi tubuh Hendra Setiawan.
Sementara 4 se Desa Kayuputih diantaranya Kadus Melaka(Ketut Wenten) Kadus Panti (Putu Swastika ) Kadus Sinalud (Ketut Wiliada) serta Kadus Kayuputih Ketut Artana yang datang ke TKP membenarkan peristiwa gantung diri tersebut di desa Kayuputih.
“Dari keterangan keluarga korban iklas menerima ini dan tidak melanjutkan di otopsi terhadap tubuh Hendra Setiawan. Mayatnya dibawa kerumah Kaliasem untuk dibuatkan upacara secara adat Hindu,”jelasnya Ketut Wenten.
Sisi lain dirumah duka Desa Kaliasem isak tangis menyelimuti kepergian pemuda Putu Hendra Setiawan yang nekat menghabisi nyawanya sendiri diduga lantaran putus cinta dengan sang pacar.
Dari keterangan paman korban yang di konfirmasi tim Faktapers.id di rumah duka Desa Kaliasem mengatakan,semasa hidup korban pernah bercerita tentang wanita idamannya. Dan kini telah dijodohkan oleh orang tuanya.
“Hendra katanya punya pacar, nah pacarnya dijodohkan oleh orang tuanya dan kawin. Kemudian Hendra memutuskan juga untuk tidak cinta, padahal dari keluarga tidak ada permasalahan,”jelas paman korban.(des)