Jakarta, faktapers.id – Apresiasi disampaikan warga Penjaringan Jakarta Utara, khususnya warga Pejagalan RW 10 atas penanganan cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara untuk penanganan genangan.
Ketua RW 10 Kelurahan Pejagalan, Hendi mengatakan sangat berterimakasih atas kerja cepat yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Ketakutan yang dirasakan warga tidak pernah terbukti. Masyarakat Pejagalan sebelumnya membayangkan akan tinggal lama di Pengungsian, ternyata dalam tempo dua hari air yang tinggi itu sudah tidak Ada,” katanya di Halaman Kantor Kelurahan Pejagalan, Minggu (5/1).
Menurut Hendi, jika kejadian sebelumnya tidak terlalu tinggi, tapi upaya penanganannya terhilang sangat lambat.
“Banjir besar pada 2014 dan tahun 2015 lalu genangannya tidak sampai satu meter. Tapi, Genangan sampai dengan seminggu lebih. 2020 lebih parah dari sebelumnya, tapi penanganan cuma dua hari,” tambahnya.
Sementara Rinto warga RT 07 RW 12 Kelurahan Pejagalan mengatakan kawasan Teluk Gong merupakan langganan tergenang setiap terjadi hujan yang relatif besar.
“Dan baru tahun ini penanganannya terhilang cepat. Hanya dikoordinir Ketua RT, RW sampai Lurah saja semua sudah bisa diatasi. Bantuan juga cepat datangnya. Kita di sini merasa diperhatikan,” katanya.
Untuk diketahui, genangan di Kecamatan Penjaringan hanya tersisa di RW 13. Dengan mulai bisa diaktifkannya pompa yang sebelumnya terendam dan diadakannya kerja bakti masal hari ini, penanganan genangan ditargetkan akan rampung besok.(Tajuli)