Penanganan Genangan di Pejagalan Ditarget Rampung Besok

578
×

Penanganan Genangan di Pejagalan Ditarget Rampung Besok

Sebarkan artikel ini
IMG 20200106 WA0001

Jakarta, Faktapers.id-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menargetkan penanganan genangan di kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan tuntas, Senin (6/1). Dari sebanyak delapan RW yang sebelumnya terdampak, genangan hanya tersisa di RW 13 Kelurahan Pejagalan.

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, lambat surutnya genangan di wilayah Kelurahan Pejagalan lantaran kontur lahan kawasan permukiman warga berada di posisi cekungan. Selain debit air hujan ekstrem yang terjadi 1 Januari lalu, situasinya diperparah limpasan dari Kali Angke.

“Satu-satunya cara dengan mengaktifkan pompa. Selain 3 pompa stationer, sejak beberapa hari ini sudah dioperasionalkan 4 pompa mobile,” katanya, Minggu (5/1).

Menurut Sigit, pengaktifan pompa mampu mempercepat proses surut genangan. Berdasar laporan yang diterimanya kemarin, genangan hanya tersisa di RW 12 dan RW 13 Kelurahan Pejagalan.

“Hari ini RW 12 tuntas. Kemudian RW 13 karena paling rendah tuntas, Senin,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di tempat terpisah menjelaskan, hingga jelang siang ini genangan hanya tersisa 30 senti meter di RW 13 Kelurahan Pejagalan. Diharapkannya, penanganan mampu melampui target dan genangan tuntas hari ini.

“Kondisi saat ini listrik belum menyala. Jadi walau kondisi surut dan kita sudah bersih-bersih, warga masih dipersilakan bertahan di pengungsian,” tambahnya.

Sedangkan Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menegaskan kesiapan jajarannya mendukung penanganan dampak banjir Jabodetabek. Selain memastikan keselamatan warga, pihaknya juga membentuk tim untuk menjamin harta benda warga di rumah yang ditinggal mengungsi.

“Kita akan pastikan tidak ada tindak kriminal yang memanfaatkan situasi ini,” tandasnya. Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *