Headline

Proyek Peningkatan Infrastruktur di Pajaian dan Bontole Serampangan, Kejari Makassar Diminta Turun Tangan

632
×

Proyek Peningkatan Infrastruktur di Pajaian dan Bontole Serampangan, Kejari Makassar Diminta Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
IMG 20200103 WA0043

Makassar, faktapers.id – Penataan infrastruktur permbagunan dranise perkotaan di lokasi Pajaian Kecamatan Biringkanaya dan di Bontoloe kecamatan Tamalanrea proyek dikerjakan asal asalan, terlihat kondisi pekerjaan Dilapangan berantakan, Jumat (3/1/2020)

Proyek tersebut juga tidak memilki papan Bicara, sebagai wujud keterbukaan publik, perusahaan yang mengerjakan proyek harus transparansi penggunaan anggaran dana pemerintah agar warga mengetahui dan turut mengawasi, maka dari itu pentingnya papan proyek,

Kuat dugaan dengan tidak adanya papan Bicara proyek peningkatan infrastruktur kota Makassar, rekanan proyek tersebut tidak profesional.

Papan bicara atau biasa dinamakan (papan proyek), merupakan salah satu persyaratan lebih awal sebelum melakukan pekerjaan, agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui, biar warga setempat juga dapat mengawasi apabila ada proyek yang dikerjakan,
Papan proyek sebagai wujud transparansi pemerintah bagi masyarakat,

Selain tidak memiliki papan proyek , pekerjaan tersebut dikerjakan asal asalan terlihat nampak pekerjaan berantakan.

diduga proyek peningkatan infastruktur Kota Makassar di-mark up tidak Sesuai perencanaan, yang tertuang dalam rancangan anggaran belanja, (RAB)

Diketahui secara umum apabila ada proyek dipastikan memiliki konsultan dan pengawas proyek, namun dalam hal ini, tidak berpungsi secara maksimal sebagai konsultan dan pengawas pada pekerjaan tersebut,

Pada saat dikonfirmasi kepada rekanan proyek tersebut melalui pesan singkat pihak rekanan dan pengawas, tidak memberikan tanggapan,

Sementara warga mulai resah dengan pekerjaan yang nampak terlihat terbengkalai entah progresnya kapan, membuat rutinitas terhambat dapat merugikan warga.

Muh, Nasir salah satu warga pemerhati lingkungan, pada saat menginvestigasi proyek tersebut menemukan beberapa kejanggalan, selain tidak memiliki papan proyek plat irigasi tidak sesuai RAB.

Olehnya itu, Nasir meminta kepada pihak pemerintah terkait yang mengeluarkan rekomendasi pada proyek tersebut agar dapat menindaklanjuti, begitu pula penegak hukum yang terkait pada bidang tersebut agar dengan segera memeriksa pekerjaan yang sudah menyalahi aturan ketentuan pada proyek tersebut.

Muh Nasir, menambahkan lagi, proyek Penataan peningkatan infrastruktur permbagunan dranise perkotaan kota Makassar, menggunakan anggaran tahun 2019.

Sementara saat ini sudah tahun 2020 namun progres pekerjaan belum dapat terealisasi ,menyelesaian pekerjaan secara maksimal dan membuat warga sekitar resah. Akibatnya tumpukan material.(anchank)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *