Klaten, faktapers.id – Warga Klaten Jawa Tengah sangat antusias datang ke lapangan Randulanang dalam acara makan durian gratis bersama Bupati Klaten.
Tak tanggung-tanggung, durian yang bisa dimakan gratis itu mencapai setidaknya lebih dari 2000 biji yang dikemas dengan mika plastik menjadi 6000 pack.
Durian dikumpulkan di lapangan Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten.
Sejak pagi warga sudah memadati lokasi acara makan durian bareng Bupati Klaten karena tak mau ketinggalan.Sebelum acara dimulai, Bupati menjelaskan aturannya.
Durian wajib dimakan di tempat dan tertib antri menukarkan kupon.
Hasilnya, durian ludes dalam sekejap diserbu warga.
“Silakan menikmati, aturannya makan di tempat, tidak boleh rebutan dan tertib menukarkan kupon,” teriak Sri Mulyani melalui pengeras suara, Minggu (02/2/2020).
Panitia memperkirakan, warga yang datang untuk menikmati durian gratis dari Bupati Klaten itu mencapai hingga puluhan ribu orang.
Itu terlihat dari antrean panjang warga menuju lokasi acara. Bahkan, jalan macet hingga beberapa kilometer.
“Alhamdulillah, seperti yang disampaikan panitia, ada puluhan ribu warga pengunjung yang datang ke Randulanang ini untuk menikmati durian gratis,”jelas Kades Randulanang Sumarno.
Sayangnya, saat acara dimulai banyak warga yang terinjak-injak karena berebut durian.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang tak kebagian padahal sudah jauh-jauh datang ke lokasi acara.
Nugroho misalnya, warga asal Cawas ini harus rela menempuh puluhan kilometer hanya untuk menikmati durian gratis. Namun ia tak mendapat durian karena habis.
“Sudah datang jauh-jauh tapi saya nggak dapat, soalnya ramai dan takut berdesakan, kalah cepet dengan yang lain,”katanya.
Lain halnya dengan Mira, warga asal Jatinom ini beruntung mendapat 4 pack buah durian.
Mira berharap, tahun depan setiap warga yang datang didaftar dan ditambah jumlah duriannya. Tujuannya agar setiap warga yang datang semuanya bisa kebagian.
“Harapannya tahun depan lebih ditertibkan supaya tidak desak-desakan biar semua yang datang juga kebagian,” harap Mira, sambil menyantap durian.
Durian yang disediakan oleh panitia didatangkan dari desa sekitar lokasi acara secara bertahap selama satu minggu.
Para petani durian pun mengaku senang dengan adanya acara tersebut. Hal ini terlihat beberapa stand buah durian yang berjajar disepanjang jalan ludes diborong pengunjung.
Acara makan durian gratis memang sudah menjadi agenda tahunan di desa Randulanang, karena didaerah ini penghasil buah durian.
Tahun ini merupakan tahun ke 3 dan setiap tahun jumlah pengunjung dan stok durian semakin bertambah banyak. (Madi)