Jakarta, faktapers.id – Untuk tidak terjadi simpang siur soal harta milik Almarhumah Lina Jubaedah yang dikabarkan raib. Kuasa Hukum Sule, yakni Dose Hudaya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu.
“Nanti ditanya pada ibunya almarhumah dulu yang tahu, supaya tidak simpang siur,” kata dia kepada awak media, kemarin.
Alasan Dose Huda untuk mempertanyakan perhiasan milik Lina seharga 2 miliar, karena ada obrolan, kala itu Tedy menyarankan Lina membersihkan perhiasan tersebut agar tak ingat Sule lagi.
“Niatan membersihkan perhiasan milik Lina itu bukan tanpa maksud. Ceritanya ada orang pinter ceritanya, katanya alasannya supaya jangan inget aja ke Sule emas perhiasan itu harus dibersihkan, kata temennya,” jelas Huda.
Dose mengungkapkan, dalam hal ini Teddy juga sudah memberi keterangan ke polisi membenarkan soal raibnya.
“Mengenai hilangnya itu, kita kan konfirmasi ke Sule,” kata Dose
Memang saat kematian Lina manta istri Sule, diduga tidak wajar seperti yang
di dugakan oleh putra sulung Sule yaitu Rizki febian meskipun Rizki tidak menuduh siapa-siapa dalam kematian Lina.
Namun dari autopsi yanh dilakukan oleh pihak kepolisian. Lina meninggal dunia diakibatkan komplikasi penyakit.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Lina Jubaedah meninggal dunia karena sakit hipertensi, batu empedu dan tukak lambung.
Hasil tersebut membuktikan bahwa Lina Jubaedah meninggal bukan karena zat beracun ataupun hantaman benda tumpul.(uaa)