Makassar, faktapers.id – Bakal Calon Walikota Makassar, Abdul Rachmat Noer mengisi pengajian bulanan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel di Masjid Al Khoory Subulussalam Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu pagi (01/02/2020).
Rachmat membawakan materi bertemakan Transformasi Dakwah Kuktural Kepada Dakwah Struktural dihadapan pengurus dan anggota Muhammadiyah se Sulsel, civitas akademika Unismuh Makassar dan angkatan Muda Muhammadiyah Makassar.
Menurut Rachmat, esensi dakwah Muhammadiyah adalah mengajak, yaitu mengajak kepada keislaman, kebaikan dan kebajikan.
“Ruang lingkupnya meliputi amar ma’ruf dan nahi mungkar,” jelas Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel ini.
Ada dua pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan dakwah agar lebih efektif, yaitu dakwah kultural dan dakwah struktural. Kedua pendekatan ini telah dilaksanakan Nabi Muhammad SAW.
“Di Makkah, Nabi SAW menjalankan dakwah kultural selama 20 tahun dan di Madinah Nabi SAW melaksanakan dakwah struktural selama 10 tahun,”ungkap ARN.
Antara dakwah kultural dan struktural tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih baik. Justru keduanya saling melengkapi dalam rangka mewujudkan tujuan dakwah itu sendiri, gagas Rachmat salah seorang eksekutif puncak di salah satu BUMN di Kawasan Timur Indonesia.