Melawi, faktapers.id – Angkatan ke-10 Pelopor Keamanan Sekolah (PKS) di SMP Setia Budi. Pembina yang selama ini secara rutin dilakukan oleh salah satu anggota Satlantas Polres Melawi berpangkat Aipda Yanto, S.AP. Ia juga saat ini bertugas sebagai Kanit Laka Satlantas Polres Melawi.
Selain mengemban tugas sebagai anggota Polri, Yanto rutin melakukan pembinaan di beberapa sekolah di tingkat SMP, yang berkaitan dengan lalu lintas.
Pada hari Rabu (5/02/2020) disaat Yanto melakukan pembinaan di SMP Setia Budi Kabupaten Melawi memberikan materi kepada anak- anak, dua gerakan lalu lintas.
Saat ditemui Wartawan Koran Fakta Pers, Yanto mengatakan bahwa anak- anak merupakan salah satu calon generasi penerus bangsa.“Sepantasnya jika mereka harus diberikan pemahaman tentang lalu lintas,” ujar Yanto.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Aipda.Yanto.S.AP. Awak media langsung menemui seorang Guru SMP Setia Budi di kantornya, untuk memintai penjelasan tentang Kakak Pembina yang berpangkat Aipda tersebut terkait dengan kegiatan PKS.
Ternyata selain di SMP Setia Budi, juga Yanto Aktif memberikan materi yang Sama di SMPN 1 Nanga Pinoh. Bahkan menurut Niko Laus Eno, Guru SMP Setia Budi, bahwa Aipda Yanto ini adalah seorang Perintis PKS di Kabupaten Melawi. Dan tidak sedikit anak-anak yang sudah dilantik menjadi Pelopor Keamanan Sekolah.
Niko mengapresiasi tentang apa yang dilakukan oleh Yanto selaku Pembina. Walaupun ngajar Patroli keamanan Sekolah, yang dilakukan dari sekolah ke sekolah sejak tahun 2005, pertama kali berdirinya Polres Melawi.
“Hampir semua sekolah tingkat SMA mau pun tingkat SMP Yanto bina,” ungkapnya.
Dan berdasarkan info yang didapat dari salah seorang Guru. Pada awalnya peserta saat itu hampir seratusan lebih. Bahkan sekarang banyak siswa-siswinya yang sudah berhasil.
Dari tahun 2005 hingga 2019 Yanto yang berpangkat Aipda tersebut masih aktif hingga sekarang mejadi tenaga pengajar di sekolah. Bahkan terakhir sekarang masih ngajar di SMP Negeri 1 Nanga Pinoh dengan jumlah siswa sekitar 50 siswa, dan SMP Setya Budi dengan jumlah siswa kurang lebih 32 siswa, setiap hari Rabu dan hari Kamis.
Namun kegiatan tersebut tetap menyesuaikan kegiatan di sekolah masing-masing, dilaksanakan jam 15.00 s/d 17.00 Wib.
Adapun materi yang disampaikan, adalah pengetahuan patroli keamanan sekolah,12 gerakan pengaturan lalu lintas, peraturan baris berbaris, etika berlalu lintas, pengaturan dan penjagaan lalu lintas, dan tempat TKP lalu lintas, serta senam lalu lintas.
Kegiatan tersebut semata-mata untuk memberikan pengetahuan kepada pada siswa dan diswi.
Niko memaparkan, tanpa pamrih Yanto melakukan semuanya, mengingat disaat dirinya bersama kawan-kawannya pada saat merintis kegiatan tersebut, anggota Satlantas Polres masih kurang dan terbatas.
Sehingga terbersit dalam pikiran untuk membentuk PKS dengan tujuan bisa membantu polisi lalu lintas, terutama pengaturan lalu lintas di depan sekolahnya masing- masing.
Saat dihubungi melalui selulernya, Yanto menjelaskan, bahwa yang pertama kali merespon ide tersebut adalah SMPN I Nanga Pinoh. “Karena mengingat sekolahan tersebut berada di sekitar jalan protokol Kota Nanga Pinoh, kabupaten Melawi,” jelas Aipda Yanto S.AP. dengan nada yang penuh bersemangat. (SKN/And)