Melawi, Faktapers.id -Lilik Hidayatullah, Ketua DPD LSM JAGA NKRI Kabupaten Melawi meminta inovasi pelayanan kesehatan berbasis kemudahan dan kecepatan.
Dirinya mengusulkan agar sistem rujukan dalam BPJS dihapuskan, dan minta seluruh Rumah Sakit (RS) di Kalbar. “Terlebih RSUD Melawi, jangan menolak pasien miskin,” pintanya.
Lilik juga meminta pelayanan kesehatan harus mengutamakan sisi kemanusiaan. Selain tidak boleh menanyakan agama, alat kelamin dan suku, pihak rumah sakit dilarang menanyakan “dompet” pasien.
Ia minta Sistem Rujukan diubah dalam pelayanan kesehatan, yang mesti dipegang adalah dua hal, yaitu cepat dan mudah.
Lilik pun berharap memotong rantai birokrasi. Karena menurutnye dengan pemotongan sistem itu, maka pelayanan kesehatan bisa lebih cepat.
“Rujukan itu membosankan. Sistem rujukannya mesti diubah, birokrasi dan penanganan kesehatan bisa cepat,” tandasnya kepada Faktapers.id, Jumat 8/2/2020), di Melawi.
Untuk itu DPD LSM JAGA NKRI, mendorong inovasi di seluruh rumah sakit, terutama yang dimiliki Pemda Melawi. “Hapus saja sistim Rujukan, karena mempersulit pasien,” tegas Lilik lagi.
“Berdasarkan pengalaman saya waktu membawa pasien saya ke puskesmas, karena kecamatan lain, tapi satu kabupaten ditolak oleh pihak petugas Puskesmas. ‘Kata petugas berdasarkan prosedur rujukan harus ambil di puskesmaa kecamatan setempat’. Jika berdasarkan rujuk BPJS, maka sangat merepotkan jika pasien sudah sekarat,” ungkap Lilik.
“Menurut saya hapus saja sistem BPJS dan ubah menjadi kartu sehat, dengan bayar diratakan. Dan berobat harus perlakuan sama sesuai dengan UUD,” pungkasnya. Abd/Skn/Swd
