Singaraja. Bali, Faktapers.i – Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi kembali serap aspirasi masyarakat pesisir Buleleng. Seperti Sabtu(8/2) pukul 15.00 wita di pesisir pantai Dusun Tegal Sumaga, Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng dengan menyambangi anggota kelompok nelayan Segara Rupek yang di Ketua oleh Nyoman Partayana(42).
IGK Kresna Budi yang diduduk di komisi II membidangi Pariwisata dan Pertanian Kelautan selama ini Kresna Budi menilai Pertanian dan Kelautan seakan di Ninabobokan untuk itu selaku ketua komisi akan gencar memperdayakan masyarakat pesisir Buleleng untuk menyerap aspirasi.
“Kita jangan berpatokan dengan pariwisata saja, tetapi pertanian dan kelautan harus kita bangkitkan. Selama ini kami banyak menerima keluhan masyarakat susahnya dalam mencari ikan,dan serta pengolahannya agar tetap memiliki kwalitas serta mutu khas ikan Buleleng,”ujar Kerena Budi.
Dalam kesempatan yang baik tersebut hadir kepala desa Gede Diarsa yang baru dilantik beberapa bulan lalu,Ketua Bumdes Komang Suparwan dan tokoh masyarakat Gede Ano Madassi serta Kadus Gede Mangun serta puluhan warga setempat.
Kelompok Nelayan tradisional Gegara Rupek yang didirikan awal Tahun 2019, dengan jumlah 15 anggota menurut Ketua Nyoman Partayana menghadapi banyak kendala dalam penangkapan ikan dilaut.
“Kendala yang kami hadapi keterbatasan alat tangkap ikan, seperti Jaring, rumpon/rumah ikan,mesin untuk itu kami undang pak dewan agar bisa menjembatani aspirasi kami di kelompok nelayan,”ujarnya.
Selaku Ketua Komisi II dan juga ketua DPD Golkar Buleleng dengan undangan dari Kelompok Nelayan piahknya siap serap aspirasi tersebut dan segera dibahas dalam sidang paripurna DPRD Bali.
“Kami prioritaskan untuk masyarakat nelayan Tejakula, demi kemajuan ekonominya. Dan kita tetap koordinasi juga dengan anggota dewan seperti Gede Supriatna,dan sangat penting pemimpin itu mensejahterakan masyarakatnya. Diperubahan kita anggarkan 200 juta dengan bantuan ini kami berharap dipergunakan sebaik-baiknya,”jelasnya.
Terlebih masyarakat Tejakula emang terbilang penduduk majemuk dengan mata pencarian sebagai petani dan nelayan.
Lebih lanjut dikatakan Nyoman Partayana, anggota yang berjumlah 15 orang pihaknya berharap dewan mampu menjembatani.(des)