Polda Metro Jaya Minta Maaf Terkait Kesalahan Informasi Banjir di Ancol

493
×

Polda Metro Jaya Minta Maaf Terkait Kesalahan Informasi Banjir di Ancol

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Polda Metro Jaya meminta maaf kepada masyarakat mengenai kesalahan pemberian informasi ke publik melalui akun Twitter Traffic Management Centre Direktorat Lalu Lintas @TMCPoldaMetro pada Sabtu (8/2/2020).

Pada Sabtu pukul 08.04, admin akun @TMCPoldaMetro mencuitkan foto Kali Ancol yang sedang tinggi dengan teks ”08.03 #Banjir di Jl RE Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan besar”.

Ternyata, cuitan TMC Polda Metro Jaya ini dikomentari oleh sejumlah netizen. Netizen menyebut bahwa foto yang di-posting akun TMC Polda Metro Jaya bukanlah foto banjir, melainkan Kali Ancol.

Mendapat banyak komentar dari netizen, admin akun TMC Polda Metro Jaya kemudian mengoreksinya. Unggahan foto tersebut juga telah dihapus dari posting-an di akun TMC Polda Metro.

Ternyata Informasi keliru dan informasi yang benar yaitu banjir di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus meralat bahwa sebenarnya bukan banjir di Jalan RE Martadinata yang hendak diinformasikan admin, melainkan di Jalan Yos Sudarso.

”Memang benar hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020 pagi terjadi salah pemberian informasi tentang banjir di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara. Yang seharusnya saat itu kejadian banjir di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara”, papar Yusri Yunus dalam keterangan pers, Senin (10/2/2020).

Kemudian Yusri menambahkan, admin tidak teliti dalam mencermati informasi yang masuk. Admin @TMCPoldaMetro, menurut dia, sudah mengunggah pernyataan permohonan maaf terkait kekeliruan tersebut.

Dalam pantauan di Twitter, admin @TMCPoldaMetro mencuitkan permohonan maaf pada Senin ini pukul 07.06. Meski demikian, cuitan tidak menyertakan ralat informasinya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Sabtu (8/2/2020), hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya selama berjam-jam membuat genangan bermunculan di banyak lokasi di Ibu Kota. Saat itu curah hujan tersebut masuk dalam katagori cuaca ekstrim. Sehingga banyak titik banjir yang menggenangi jalan di hampir seluruh Ibu Kota Jakarta. Herry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *