Singaraja.Bali, faktapers.id – Siswa Bintara Polri/Polda Bali yang digembleng dari beberapa bulan ini di Lembaga Pendididkan SPN Singaraja dengan jumlah 150 akan mulai berakhir menjalani pendidikan.
Sebelum berakhir masa pendidikanya , para siswa Bintara diberikan latihan kerja(Latja) langsung ke masing-masing polsek jajaran Polres Buleleng.
Sebelumnya Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa S.I.K.,M.H menerima siswa tersebut untuk ditugaskan kepolsek-polsek.
Dari 150 siswa Bintara tersebut kini mulai disebar. kemasing-masing polsek seperti Polsek Kota Singaraja, Sukasada, Kubutambahan, Sawan, Banjar, Seririt untuk melaksanakan praktek langsung dilapangan terhadap teori yang diperoleh di lembaga pendidikan SPN Singaraja
Seperti Polsek Seririt menerima 25 siswa Diktuk Polri SPN Singaraja, Kapolsek Kompol Made Uder A.Md, SH,M,ag Kamis (13/2) pukul 09.00 wita didampingi Waka Polsek Seririt AKP Komang Riasa, pendamping Siswa IPDA Ketut Subudiarta
Dalam arahanya kepada para siswa Latja, Kapolsek Seririt Kompol Made Uder sangat berharap siswa yang pelatihan dapat menjadi generasi Polri yang terbaik.
Berusaha menjadikan siswa latja nantinya bisa menjadi generasi penerus polri yang terbaik, dalam melaksanakan latja nanti di bagi dalam pembagian tugas oleh masing Kanit fungsi dibantu oleh para panitnya.
Laksanakan Kegiatan latihan Kerja sesuai dengan apa yang telah didapat dari lembaga pendidikan di SPN Polda Bali. Di larang menggunakan hp pada saat melaksanakan kegiatan latihan kerja apalagi sampai mengunggah di Medsos.
“Masing-masing Kanit fungsi agar selalu mendampingi, memberikan pengetahuan kegiatan di lapangan kepada para siswa dalam melaksanakan latja di Polsek Seririt. Jangan sampai ada pelanggaran sekecil apapun selama melaksanakan kegiatan latihan kerja di Polsek Seririt,” ucapnya.
Kepada Faktapers.id, Kompol Uder menjelaskan,” Latihan kerja (Latja) dalam pendidikan Polri untuk bertujuan mengaplikasikan pengetahuan saat mereka dapatkan di lembaga pendidikan Polri di SPN Singaraja, kini dipraktekkan langsung dengan rialita lapangan.
Sehingga mereka lebih mengetahui dan memahami lebih dalam untuk menjadikan dirinya sebagai anggota Polri yang profesional dalam segala tugas yang dihembankan kepadanya, sehingga setelah ditugaskan nantinya, para siswa dapat menjalankan tugas negara melayani masyarakat dalam situasi jaman milinial sekarang ini.
Karena Polri adalah ujung tombak sebagai pengayom, pelayan dan penegakan hukum dalam mewujudkan kamtibmas yang selalu kondusif demi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Harapan tertinggi pada pundak perserta latihan, mereka saatnya nanti setelah diugaskan harus memiliki kecintaan yang kuat akan Bangsa.
“Istitusi Polri tempat pengabdian kepada negara dan bangsa dan tidak kalah pentingnya juga harus mampu menjaga rasa cinta akan keberadaan keluarganya, dengan demikian dia akan mampu menjadi anggota Polri yang Promoter,”ujar Kompol Made Uder.
Sisi lain Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya,S.H seijin Kapolres Buleleng adanya siswa latja dari SPN Singaraja di masing-masing Polsek jajaran Polres Buleleng mengatakan, dari 150 siswa yang disebar untuk Latja.
“Mereka akan menjalani praktek dalam 10 hari di polsek, apa yang meraka dapat diterapkan langsung. Harapan Polres Buleleng setelah dilantik nantinya dapat melaksanakan praktek sesuai dengan teori sehingga menjadi Polisi yang promoter,”ujarnya(des).
