Pemprov DKI Sepakati Kontrak Kerja CP 201 Pembangunan MRT Fase2A Bunderan HI – Harmoni

649
×

Pemprov DKI Sepakati Kontrak Kerja CP 201 Pembangunan MRT Fase2A Bunderan HI – Harmoni

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penandatanganan Paket Kontrak Kerja dengan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) terkait Design and Build Underground Section MRT Jakarta Project Phase 2 – Contract Package 201 (CP 201). Paket pekerjaan CP 201 ini merupakan kelanjutan pembangunan Fase Utara Selatan MRT Jakarta, yang akan dibuat terowongan dan stasiun sepanjang 2,8 kilometer untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim; dan pihak Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV), Yutaka Okumura, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Penandatanganan ini disaksikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan; Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Masafumi Ishii; Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar; JICA Chief Representative untuk Republik Indonesia, Yamanaka Shinichi; dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto.

Dengan ditandatanganinya kontrak pekerjaan CP 201 ini menandai akan dimulainya pekerjaan proyek pembangunan MRT Fase 2A. Untuk itu, Gubernur Anies berpesan agar seluruh proses pengerjaan MRT Fase 2A ini berjalan tepat waktu, serta sesuai dengan yang telah direncanakan dan disepakati bersama.

“Alhamdulillah kabar baik tentang transportasi Jakarta terus bermunculan. Hari ini kita menyaksikan penandatanganan kontrak awal dari terwujudnya jalur MRT Fase 2A dan ini panjangnya 5,8 km, dikerjakan selama 58 bulan, yang dikerjakan di fase ini 2,8 km. InsyaAllah nanti tuntas di akhir 2024. Ini semua bagian dari membangun transportasi massal umum di Jakarta yang terintegrasi. Harapannya project ini berjalan sesuai jadwal, jangan kompromi pada kualitas dan on budget. Kita berharap rekayasa lalu lintas, implikasi selama project bisa dikendalikan sebaik mungkin. Sehingga masyarakat bisa berkegiatan seperti biasanya, dan merasakan dampak yang minim dari proses pembangunan,” jelasnya.

Kemudian secara khusus, Gubenur Anies menambahkan, turut mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran Pemerintah Pusat atas kolaborasi yang intensif untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A.

“Terima kasih Bapak Presiden dan seluruh jajaran Pemerintah Pusat yang telah memberikan dukungan terus-menerus. Sebagian dari langkah yang harus dilakukan untuk fase 2A ini membutuhkan kolaborasi yang amat intensif dengan pemerintah pusat. Alhamdulillah kolaborasi itu berjalan dengan baik,” ujarnya.

Di samping itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mengapresiasi penggunaan MRT Jakarta Fase 1 sebagai transportasi publik terintergrasi di Jakarta.

“24 maret 2019 kita telah mengukir sejarah, meresmikan MRT Fase 1 MRT Jakarta lambang persahabatan Indonesia-Jepang. Saya mengapresiasi masyarakat yang menyatakan dengan menggunakan MRT kita sampai ke tempat tujuan tepat waktu. MRT mengubah kebudayaan Jakarta sebagai alat transportasi umum. Saya berpikir pola keseharian masyarakat pasti berubah. Dan yang saat ini tahap awal, (dilanjutkan) ini ditandatangani Fase 2A CP 201 sebagai bagian konstruksi pertama antara stasiun Bundaran HI dengan Harmoni, yang nantinya akan dilanjutkan ke Kota,” tuturnya.(Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *