Jakarta, faktapers.id – Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat bersama Dishub Terminal Kalideres melakukan sosialisasi mengenai pelayanan transportasi tersebut.
Dilokasi itu, para supir diberikan pengarahan tata cara melayani penumpang dengan baik dan harus ramah oleh Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnai dan Kepala Seksi Badan Angkutan Jalan Sudinhub Jakbar, Umbul Gunawan.
“Memang tadi para supir ini diberikan pengarahan tentang melayani penumpang, ” tutur Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain seusai acara sosialisi, Selasa(18/2/2020).
Saat ditanya mengenai sistem pembayaran pada angkutan Jak Lingko 50 dan 52, Revi menjelaskan, para penumpang yang menggunakan angkutan Jak Lingko wajib membayar dengan sistem elektronik.
“Jadi supir ini tidak menerima pembayaran tunai. Tapi pembayaranya melalui kartu khusus Jak Lingko, bisa juga pakai e-Money, nanti di mesin tabnya yang sudah tersedia didalam angkutan Jak Lingko,” jelasnya.
Jak Lingko sendiri merupakan angkutan umum seperti Mikrolet dan KWK sebagai feeder Transjakarta. Nantinya, para supir ini akan dibayar sesuai total per-kilo meternya disetiap bulan
“Hitung-hitungannya per-kilometer dalam sehari. Dan jumlah itu akan ditotal setiap bulannya. Karena ada target yang harus dipenuhi,” pungkasnya.(man)